Kebakaran satu unit rumah semi permanen di Pulau Desa Dudepo Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo, menewaskan seorang nenek berusia 81 tahun.

Kapolres Gorontalo Utara Andik Gunawan di Gorontalo, Rabu mengatakan peristiwa tersebut telah ditangani pihaknya.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 21.00 WITA pada Selasa (5/9), diduga karena hubungan arus pendek jaringan listrik.

Rumah hangus terbakar tanpa sisa, juga membakar seorang warga bernama Aini Noho (81).

Peristiwa ini terjadi di Dusun Upo Pulau Desa Dudepo Kecamatan Anggrek. Sebuah dusun yang ada di salah satu pulau berpenghuni dari total 52 pulau di kabupaten ini.

Saksi yang melihat peristiwa itu bernama Johan Toto (62) seorang petani dan Santi Adiko (50) juga petani. Keduanya mengatakan melihat kobaran api yang berjarak sekitar 3 kilometer dari rumahnya pada Selasa malam tersebut.

Santi melalui telefon seluler langsung menghubungi warga yang diperkirakan berada dekat dari sumber api. Dari hasil percakapan mereka, dikatakan para tetangga tidak melihat api karena memang rumah rumah yang saling berjauhan dari tempat kejadian.

Sementara Johan Toto mengaku pada Rabu pagi hendak ke kebun untuk memindahkan sapi miliknya.

Ia sontak kaget melihat ada rumah terbakar.
"Johan langsung melaporkan peristiwa itu kepada Kepala Dusun Taher Saleh," kata Kapolres menjelaskan.

Kepala dusun tersebut langsung melaporkan kepada kepala Desa Dudepo, kemudian warga sekitar mendatangi tempat kejadian dan menemukan seorang nenek yang ikut terbakar.

Hasil laporan masyarakat setempat sumber api tidak diketahui berasal dari mana, dikarenakan lokasi rumah korban bersama tetangganya kurang lebih 1 kilo meter dan harus melewati empat lokasi kebun warga yang di kelilingi bukit.

Korban diinformasikan tinggal sendirian dan diketahui tidak memiliki saudara dan keluarga yang tinggal bersama.

Kerugian yang ditimbulkan yaitu korban jiwa satu orang meninggal dan satu unit rumah hangus terbakar diperkirakan senilai Rp50 juta.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023