Warga diimbau tenang menanggapi isu buronan Polisi di Bone Bolango

Kabupaten Bone Bolango (ANTARA) - Warga Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, khususnya yang bermukim di wilayah Kecamatan Kabila, diimbau tetap tenang dan waspada, dalam menanggapi isu seorang buronan yang saat ini tengah diburu aparat Kepolisian.

Kapolres Bone Bolango Akbp Suptiantoro di Gorontalo, Jumat mengatakan dalam beberapa hari terakhir, isu soal seorang residivis yang biasa disapa Karimu dan menjadi buronan tim opsnal Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bone Bolango itu, tengah ramai dan heboh di media soaial.

"Terkait isu "Karimu" yang viral di media sosial, kami telah menindaklanjutinya. Saya sudah perintahkan Kasat Reskrim untuk melakukan penyelidikan," kata Akbp Supriantoro.

Dalam beberapa hari terakhir ini kata dia, tim opsnal Satreskrim Polres Bone Bolango telah dikerahkan untuk mencari dan menangkap terduga pelaku pencurian tersebut.

Memang kata dia beberapa warga sempat melihat pelaku pada malam hari di area pemukiman, namun ketika tim opsnal mendatangi lokasi dan melakukan pengejaran, pelaku yang terbilang lihai selalu berhasil melarikan diri ke lokasi yang gelap serta semak belukar.

Disamping mengandalkan informasi dari masyarakat kata dia, tim opsnal juga melakukan penyisiran di lokasi-lokasi yang dianggap memungkinkan pelaku untuk bersembunyi, namun sampai dengan hari ini belum juga ditemukan.

Dalam benerapa malam sebelumnya pelaku yang sering disapa "Karimu" itu diduga sempat mendatangi dan membobol jendela rumah warga, serta mengambil makanan yang tersimpan di meja makan.

Menurut pengakuan warga yang tengah viral di sosial media, dalam melakukan aksinya pelaku selalu membawa senjata tajam jenis parang, sehingga dikhawatirkan dapat mengancam kesrlamatan penghuni rumah yang didatangi.

Sebelumnya aksi seorang residivis pencurian dan penganiayaan itu kata Kapolres Bone Bolango, sempat terekam kamera pemantau salah satu toko milik warga di Kecamatan Kabila pada Senin (09/06), dimana pelaku berupaya membobol pintu masuk toko menggunakan sebilah parang dan linggis.

Beruntung saat itu pelaku tidak berhasil membobol pintu dan masuk ke dalam toko, sehingga langsung pergi.

Hal itulah kata dia yang membuat masyarakat di Kecamatan Kabila menjadi resah dan merasa takut, sehingga usai dilaporkan ke Polsek Kabila, peristiwa ini menjadi atensi untuk segera diungkap.

"Sampai saat ini tim opsnal masih melakukan penyelidikan dan upaya untuk menangkap terduga pelaku. Kami mengimbau masyarakat untuk segera menginformasikan kepada aparat Kepolisian terdekat, apabila melihat, mengetahui, atau menemukan keberadaan pelaku, agar segera ditindaklanjuti," imbuhnya.*