Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Merlan Uloli menyebut peran keluarga khususnya orang tua, sangat penting dalam percepatan penurunan dan pencegahan angka stunting.

Merlan mengatakannya di Gorontalo, Selasa, saat memberikan sambutan pada kegiatan deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan, dirangkaikan dengan penyerahan bantuan paket gizi layak saji, yang digelar pihak Yayasan Baitul Maal (YBM) Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Gorontalo.

"Caranya seperti menjaga pola makan anak-anak, agar mereka dapat berkembang dengan baik dan sehat, sehingga bisa menggapai cita-citanya," kata Wabup Merlan Uloli di lapangan Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango.

Berdasarkan data yang ada, khusus untuk Kabupaten Bone Bolango, kasus stunting sebelumnya mencapai 1.200 anak, namun setelah dibentuk satuan tugas (satgas) percepatan penurunan stunting, saat ini telah menurun menjadi tinggal 600 anak.

Tentunya dengan kegiatan seperti ini, mewakili Pemerintah Daerah, ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada YBM PLN UP3 Gorontalo, bersama dengan Korem 133 Nani Wartabone, serta Puskesmas Tilongkabila, yang telah berupaya dan bersinergi dalam menangkal stunting.

Sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo bahwa upaya percepatan penurunan stunting di seluruh daerah ditargetkan harus mencapai 14 persen pada tahun 2024.

"Ke depan kami berharap kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Kecamatan Tilongkabila, namun menjangkau seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bone Bolango," katanya.

Penyelenggara kegiatan yang juga sebagai pembina YBM dan Manajer Unit Pelaksana Proyek kelistrikan (UP2K) PLN area Gorontalo Izbet Alighorky mengatakan dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga amil zakat di lingkungan BUMN, YBM PLN selalu mengedepankan prinsip profesional dan transparansi sesuai dengan ketentuan syariah.

"Saat ini Provinsi Gorontalo berada pada urutan ke 17 daerah tertinggi masalah stunting di Indonesia. Jadi kami YBM PLN Gorontalo berupaya serius dalam menanganinya melalui kegiatan seperti ini," katanya.

Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops) Komando Resor Militer (Korem) 133 Nani Wartabone, Kolonel Inf. Prabowo menyampaikan bahwa kerja sama ini dilakukan karena sebenarnya para anak, putra dan putri stunting ini sudah dianggap oleh Komandan Korem sebagai anak angkatnya sendiri.

"Kami berharap ke depan, semoga sinergi YBM PLN UP3 Gorontalo dan seluruh unsur yang terlibat, dapat berkembang dengan pesat dan lebih baik," katanya.*

Pewarta: Susanti Sako/Zulkifli Polimengo

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023