Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo, mendukung upaya percepatan pembangunan wilayah kepulauan di daerah itu.
"Ada dua pulau berpenghuni di kabupaten ini. Satu di antaranya berstatus kecamatan yaitu Kecamatan Ponelo Kepulauan. Sementara satu lainnya berstatus desa yaitu Pulau Dudepo Kecamatan Anggrek. DPRD tentu memberi dukungan penuh terhadap upaya pemerintah daerah mempercepat pembangunan wilayah kepulauan ini khususnya peningkatan infrastruktur yang diperlukan," kata Anggota Komisi II DPRD Gorontalo Utara Ridwan Arbie di Gorontalo, Sabtu.
Percepatan pembangunan wilayah kepulauan sangat berdampak baik kata Ridwan, agar pulau pulau berpenghuni di daerah ini dapat menjadi wilayah maju dengan pengelolaan total kekayaan sumber daya alam yang dimiliki.
Pembangunan jalan penghubung antar-desa yang terus ditingkatkan diharapkan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di berbagai sektor.
“Oleh sebab itu, penting untuk mempercepat proses pembangunan di daerah kepulauan. Karena daerah kepulauan ini identik dengan keterbelakangan. Hal inilah yang harus diselesaikan,” kata Ridwan.
DPRD kata dia, sangat mendukung pemerintah daerah untuk memberikan yang terbaik untuk wilayah kepulauan, dan mewujudkan pembangunan merata di seluruh kecamatan yang ada.
Sekretaris Daerah Suleman Lakoro mengatakan pembangunan wilayah kepulauan dilakukan menyeluruh baik infrastruktur jalan, akses transportasi memadai dari darat ke pulau dan sebaliknya, maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Meski dilakukan bertahap namun upaya percepatan menjadi fokus perhatian. Termasuk melakukan pemerataan pembangunan di 10 kecamatan lainnya," kata Suleman.
Wilayah Gorontalo Utara memiliki 11 kecamatan dan 123 desa, satu di antaranya merupakan kecamatan kepulauan dengan empat desa. Serta satu kecamatan di wilayah darat yaitu Kecamatan Anggrek, yang memiliki satu desa kepulauan yang memiliki empat dusun.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Ada dua pulau berpenghuni di kabupaten ini. Satu di antaranya berstatus kecamatan yaitu Kecamatan Ponelo Kepulauan. Sementara satu lainnya berstatus desa yaitu Pulau Dudepo Kecamatan Anggrek. DPRD tentu memberi dukungan penuh terhadap upaya pemerintah daerah mempercepat pembangunan wilayah kepulauan ini khususnya peningkatan infrastruktur yang diperlukan," kata Anggota Komisi II DPRD Gorontalo Utara Ridwan Arbie di Gorontalo, Sabtu.
Percepatan pembangunan wilayah kepulauan sangat berdampak baik kata Ridwan, agar pulau pulau berpenghuni di daerah ini dapat menjadi wilayah maju dengan pengelolaan total kekayaan sumber daya alam yang dimiliki.
Pembangunan jalan penghubung antar-desa yang terus ditingkatkan diharapkan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di berbagai sektor.
“Oleh sebab itu, penting untuk mempercepat proses pembangunan di daerah kepulauan. Karena daerah kepulauan ini identik dengan keterbelakangan. Hal inilah yang harus diselesaikan,” kata Ridwan.
DPRD kata dia, sangat mendukung pemerintah daerah untuk memberikan yang terbaik untuk wilayah kepulauan, dan mewujudkan pembangunan merata di seluruh kecamatan yang ada.
Sekretaris Daerah Suleman Lakoro mengatakan pembangunan wilayah kepulauan dilakukan menyeluruh baik infrastruktur jalan, akses transportasi memadai dari darat ke pulau dan sebaliknya, maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Meski dilakukan bertahap namun upaya percepatan menjadi fokus perhatian. Termasuk melakukan pemerataan pembangunan di 10 kecamatan lainnya," kata Suleman.
Wilayah Gorontalo Utara memiliki 11 kecamatan dan 123 desa, satu di antaranya merupakan kecamatan kepulauan dengan empat desa. Serta satu kecamatan di wilayah darat yaitu Kecamatan Anggrek, yang memiliki satu desa kepulauan yang memiliki empat dusun.***
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023