Bupati Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo Thariq Modanggu mengimbau warga di daerah itu untuk senantiasa mewaspadai potensi kebakaran yang masih rawan terjadi.

"Meskipun hujan mulai turun di wilayah ini namun intensitas masih kecil dan belum merata sehingga kewaspadaan tinggi terhadap potensi kebakaran lahan, hutan serta permukiman diharapkan tetap berlaku," kata Bupati Thariq di Gorontalo, Selasa.

Seperti musibah kebakaran yang terjadi di rumah dinas Puskesmas Anggrek Desa Popalo Kecamatan Anggrek.

Kejadian hari ini tersebut sesuai keterangan saksi diduga berasal dari api puntung rokok para siswa yang sering nongkrong di bekas rumah dinas itu.

"Ini diharapkan tidak terulang. Membuang api termasuk dari puntung rokok sangat berbahaya karena dimana-mana rumput kering sehingga api tersulut dan mudah menyebar," katanya.

Ia berharap, masyarakat untuk sama-sama saling mengingatkan tentang kewaspadaan kebakaran lahan dan hutan.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gorontalo Utara AKBP Andik Gunawan mengatakan pihaknya memperoleh laporan terkait kebakaran tersebut.

Seorang saksi Arton Kasim (13) pelajar SMP mengatakan mencium bau asap menyengat seperti hangus. Kemudian dia melihat api dan asap tebal dari bekas rumah dinas Puskesmas Popalo.

Arton langsung berteriak kebakaran dan meminta bantuan masyarakat sekitar.

Beruntung peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp50 juta.

Kapolres mengatakan pihaknya telah mendatangi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Anggrek, tempat para siswa bersekolah.

Diketahui siswa dari sekolah itu, sering merokok di rumah dinas tersebut. "Kami berharap anak-anak dapat diawasi lebih tertib, termasuk tindakan merokok yang selayaknya belum pantas dilakukan anak SMP," katanya.

Beruntung api dapat dengan cepat dipadamkan, menggunakan bantuan satu unit mobil tangki air milik Brigif 22 Otamanasa.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023