Gorontalo (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara (Gorut), Ridwan Yasin, mengimbau warga di
daerah itu untuk senantiasa waspada terhadap musibah kebakaran, mengingat di wilayah ini masih musim kemarau.
"Sepuntung rokok saja, dapat menimbulkan kebakaran yang besar jika dibuang sembarangan, apalagi saat masih kemarau yang disertai angin kencang," ujarnya di Gorontalo, Sabtu, usai menyerahkan bantuan kepada warga di Desa Totuwoto, Kecamatan Anggrek, akibat musibah kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah serta isinya.
Pemerintah daerah katanya, terus menyampaikan imbauan kepada masyarakat, agar mewaspadai kekeringan dan potensi musibah kebakaran pada musim kemarau.
Pemerintah desa pun diminta menyebarkan imbauan tersebut, sebagai upaya antisipatif dalam menghadapi ancaman bahaya kekeringan dan asap akibat kebakaran hutan dan lahan termasuk permukiman penduduk.
"Kita harus melakukan langkah-langkah penguatan kesiapsiagaan, baik untuk masyarakat dan pemerintah, dalam menghadapi kemarau yang dapat mengancam, seperti kekeringan dan kebakaran khususnya pada masa pandemi COVID-19," tuturnya.
Untuk korban kebakaran, seperti yang baru saja terjadi di Desa Totuwoto, Sekda mengaku telah menyalurkan sejumlah bantuan logistik.
Serta akan mengupayakan bantuan rumah layak huni kepada korban terdampak.
"Untuk bantuan logistik telah kami serahkan, sedangkan bantuan rumah layak huni rencananya diberikan di tahun anggaran 2021," ujarnya.***
Sekda Gorut imbau warga waspadai kebakaran musim kemarau
Sabtu, 14 November 2020 17:23 WIB