Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya resmi mencanangkan rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-23 Provinsi Gorontalo, yang berlangsung di Lapangan Taruna Remaja, Minggu.
Pencanangan tersebut dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59.
Di usia yang ke-23 ini, banyak harapan yang ingin diwujudkan oleh Penjabat Gubernur.
Menurutnya masih panjang perjalanan dalam rangka membangun Provinsi Gorontalo. Masih banyak PR yg harus dituntaskan, terutama masalah kemiskinan.
Kemiskinan Gorontalo yang masih cukup tinggi, peringkat ke lima tertinggi di Indonesia dan itu bukan sebuah presentasi.
"Alhamdulillah, usia Provinsi Gorontalo yang jika kita hitung dalam usia pendidikan, maka sudah lulus Strata satu (S1). Mari kita semua seluruh komponen, baik pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan masyarakat semua untuk sama-sama memberikan kontribusi positif agar kemiskinan di Gorontalo bisa kita turunkan," kata Ismail.
Peringatan HUT Provinsi Gorontalo ke-23, juga dirangkaikan dengan berbagai peringatan hari-hari besar lainnya.
Mulai dari HKN ke-59, Hari Guru ke 78, Korpri ke 52, Hari Disabilitas hingga Hari Kesetiakawanan Sosial.
Menurut Gubernur, semua komponen mempunyai tugas dan peran masing-masing untuk mengisi hal-hal positif membangun Provinsi Gorontalo.
"Ingin menghapus kemiskinan secara keseluruhan, tentu kita masih memerlukan waktu. Perlu upaya dan dukungan dari seluruh komponen, tidak hanya pemerintah tapi seluruh jajaran. Jadi mari kita melakukan tugas kita masing-masing, baik guru, kesehatan, Korpri, teman teman disabilitas maupun seluruh masyarakat," katanya.
Beragam acara telah dipersiapkan untuk menyemarakkan HUT Provinsi Gorontalo ke-23.
Diawali jalan sehat dan senam bersama. Selanjutnya akan dilaksanakan bakti sosial (baksos), pasar murah, pengobatan gratis, lomba olah raga dan seni yang melibatkan masyarakat.
Puncak HUT akan dilaksanakan rapat paripurna, dzikir dan tabligh akbar, serta hiburan rakyat. ***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Pencanangan tersebut dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59.
Di usia yang ke-23 ini, banyak harapan yang ingin diwujudkan oleh Penjabat Gubernur.
Menurutnya masih panjang perjalanan dalam rangka membangun Provinsi Gorontalo. Masih banyak PR yg harus dituntaskan, terutama masalah kemiskinan.
Kemiskinan Gorontalo yang masih cukup tinggi, peringkat ke lima tertinggi di Indonesia dan itu bukan sebuah presentasi.
"Alhamdulillah, usia Provinsi Gorontalo yang jika kita hitung dalam usia pendidikan, maka sudah lulus Strata satu (S1). Mari kita semua seluruh komponen, baik pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan masyarakat semua untuk sama-sama memberikan kontribusi positif agar kemiskinan di Gorontalo bisa kita turunkan," kata Ismail.
Peringatan HUT Provinsi Gorontalo ke-23, juga dirangkaikan dengan berbagai peringatan hari-hari besar lainnya.
Mulai dari HKN ke-59, Hari Guru ke 78, Korpri ke 52, Hari Disabilitas hingga Hari Kesetiakawanan Sosial.
Menurut Gubernur, semua komponen mempunyai tugas dan peran masing-masing untuk mengisi hal-hal positif membangun Provinsi Gorontalo.
"Ingin menghapus kemiskinan secara keseluruhan, tentu kita masih memerlukan waktu. Perlu upaya dan dukungan dari seluruh komponen, tidak hanya pemerintah tapi seluruh jajaran. Jadi mari kita melakukan tugas kita masing-masing, baik guru, kesehatan, Korpri, teman teman disabilitas maupun seluruh masyarakat," katanya.
Beragam acara telah dipersiapkan untuk menyemarakkan HUT Provinsi Gorontalo ke-23.
Diawali jalan sehat dan senam bersama. Selanjutnya akan dilaksanakan bakti sosial (baksos), pasar murah, pengobatan gratis, lomba olah raga dan seni yang melibatkan masyarakat.
Puncak HUT akan dilaksanakan rapat paripurna, dzikir dan tabligh akbar, serta hiburan rakyat. ***
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023