Plt Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli meluncurkan program Gerakan Taat Pajak (Gertak) di wilayah Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
"Program ini untuk mengoptimalkan capaian penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di wilayah Kecamatan Suwawa Selatan," ucap Merlan di Suwawa, Kamis.
Merlan memberikan apresiasi dan sangat mendukung program inovasi yang merupakan proyek perubahan dari Camat Suwawa Selatan, Feilmy Cahyani Ismail yang menjadi peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan III BKPSDM Provinsi Gorontalo tahun 2023 tersebut.
"Karena pajak ini merupakan masalah kita bersama dan masalah yang kita hadapi untuk dicarikan solusi. Makanya dari awal saya sampaikan, inovasi ini tidak hanya sekadar kewajiban saja, tetapi ini harus dilaksanakan dan diaplikasikan," kata dia.
Bupati perempuan pertama di Bone Bolango itu mengungkapkan banyak tunggakan pajak bahkan hingga mencapai miliaran rupiah yang ada di Kabupaten Bone Bolango. Sehingga itu, inovasi ini lahir karena terkait masalah tersebut.
"Saya berharap inovasi ini dapat diadopsi oleh semua kecamatan, jika kedepannya inovasi ini berjalan sukses. Olehnya, Camat Suwawa Selatan harus membuktikan bahwa inovasi Gertak yang menjadi gerakan perubahan ini bisa menjadi percontohan untuk bagaimana masyarakat taat pajak di Kabupaten Bone Bolango," harap Merlan.
Dikatakan Merlan, saat ini sekitar Rp3 miliar lebih pajak yang belum dibayar atau menunggak yang ada di masyarakat, sehingga sudah dilakukan serentak pengumpulan pajak oleh para petugas pajak dan Kepala Dusun/Kepala Lingkungan yang ada di desa dan kelurahan masing-masing. Meski gerakan ini sedikit mendapat komplain dari masyarakat.
Untuk itu, lanjut Merlan, jika nanti inovasi perubahan yang digagas oleh Camat Suwawa Selatan ini bisa berjalan dengan baik, maka ini diharapkan menjadi strategi kita agar supaya pajak tidak sampai menunggak di masyarakat.
"Kita berharap mereka masyarakat ini jangan sampai menunda membayar pajak nya. Karena kalau dibayar setiap tahun, pajak itu pasti ringan. Justru ini ada yang menunggak sampai 3 tahun, bahkan ada yang tidak pernah membayar, makanya ini menjadi hutang," harap dia.
Camat Suwawa Selatan Feilmy Cahyani Ismail, menginginkan inovasi perubahan optimalisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan sektor pedesaan di Kecamatan Suwawa Selatan melalui program kegiatan gerakan taat pajak (Gertak), itu masyarakat semakin taat akan membayar pajak tepat waktunya.
Dengan harapan pendapatan asli daerah (PAD) dari Kecamatan Suwawa Selatan akan meningkat, karena kita tahu bersama bahwa pajak itu akan kembali lagi kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan, seperti halnya infrastruktur jembatan, jalan, dan fasilitas umumnya lainnya, termasuk fasilitas kesehatan hingga pendidikan.
"Alhamdulillah dengan saya melaksanakan aksi perubahan gerakan taat pajak pada bulan November 2023 ini, sudah ada dua desa di Kecamatan Suwawa Selatan yang sudah 100 persen membayar pajak nya, yaitu Desa Bulontala Timur dan Desa Bone Raya,”ucap Feilmy.
Untuk enam desa lainnya, tambah Feilmy, hingga saat ini sudah hampir 100 persen, yakni sudah berkisar 90 persen lebih pencapaian pembayaran pajak.
"Insya Allah di bulan Desember 2023 nanti, semua desa di Kecamatan Suwawa Selatan, saya targetkan bisa 100 persen," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Program ini untuk mengoptimalkan capaian penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di wilayah Kecamatan Suwawa Selatan," ucap Merlan di Suwawa, Kamis.
Merlan memberikan apresiasi dan sangat mendukung program inovasi yang merupakan proyek perubahan dari Camat Suwawa Selatan, Feilmy Cahyani Ismail yang menjadi peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan III BKPSDM Provinsi Gorontalo tahun 2023 tersebut.
"Karena pajak ini merupakan masalah kita bersama dan masalah yang kita hadapi untuk dicarikan solusi. Makanya dari awal saya sampaikan, inovasi ini tidak hanya sekadar kewajiban saja, tetapi ini harus dilaksanakan dan diaplikasikan," kata dia.
Bupati perempuan pertama di Bone Bolango itu mengungkapkan banyak tunggakan pajak bahkan hingga mencapai miliaran rupiah yang ada di Kabupaten Bone Bolango. Sehingga itu, inovasi ini lahir karena terkait masalah tersebut.
"Saya berharap inovasi ini dapat diadopsi oleh semua kecamatan, jika kedepannya inovasi ini berjalan sukses. Olehnya, Camat Suwawa Selatan harus membuktikan bahwa inovasi Gertak yang menjadi gerakan perubahan ini bisa menjadi percontohan untuk bagaimana masyarakat taat pajak di Kabupaten Bone Bolango," harap Merlan.
Dikatakan Merlan, saat ini sekitar Rp3 miliar lebih pajak yang belum dibayar atau menunggak yang ada di masyarakat, sehingga sudah dilakukan serentak pengumpulan pajak oleh para petugas pajak dan Kepala Dusun/Kepala Lingkungan yang ada di desa dan kelurahan masing-masing. Meski gerakan ini sedikit mendapat komplain dari masyarakat.
Untuk itu, lanjut Merlan, jika nanti inovasi perubahan yang digagas oleh Camat Suwawa Selatan ini bisa berjalan dengan baik, maka ini diharapkan menjadi strategi kita agar supaya pajak tidak sampai menunggak di masyarakat.
"Kita berharap mereka masyarakat ini jangan sampai menunda membayar pajak nya. Karena kalau dibayar setiap tahun, pajak itu pasti ringan. Justru ini ada yang menunggak sampai 3 tahun, bahkan ada yang tidak pernah membayar, makanya ini menjadi hutang," harap dia.
Camat Suwawa Selatan Feilmy Cahyani Ismail, menginginkan inovasi perubahan optimalisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan sektor pedesaan di Kecamatan Suwawa Selatan melalui program kegiatan gerakan taat pajak (Gertak), itu masyarakat semakin taat akan membayar pajak tepat waktunya.
Dengan harapan pendapatan asli daerah (PAD) dari Kecamatan Suwawa Selatan akan meningkat, karena kita tahu bersama bahwa pajak itu akan kembali lagi kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan, seperti halnya infrastruktur jembatan, jalan, dan fasilitas umumnya lainnya, termasuk fasilitas kesehatan hingga pendidikan.
"Alhamdulillah dengan saya melaksanakan aksi perubahan gerakan taat pajak pada bulan November 2023 ini, sudah ada dua desa di Kecamatan Suwawa Selatan yang sudah 100 persen membayar pajak nya, yaitu Desa Bulontala Timur dan Desa Bone Raya,”ucap Feilmy.
Untuk enam desa lainnya, tambah Feilmy, hingga saat ini sudah hampir 100 persen, yakni sudah berkisar 90 persen lebih pencapaian pembayaran pajak.
"Insya Allah di bulan Desember 2023 nanti, semua desa di Kecamatan Suwawa Selatan, saya targetkan bisa 100 persen," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023