Isteri Gubernur Gorontalo Fima Agustina dikukuhkan sebagai Bunda Disabilitas pada peringatan Hari Disabilitas Internasional tingkat Provinsi Gorontalo.
Pengukuhan dilakukan Gubernur Ismail Pakaya dilaksanakan di Gedung Bele Li Mbui Kota Gorontalo, Minggu.
Pengukuhan juga ditandai dengan pemasangan samir Bunda Disabilitas.
Gubernur berharap agar tugas yang diemban Fima tersebut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.
Ia meminta agar nantinya ada kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat lainnya untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
"Kepada Bunda Disabilitas yang baru, saya harap nanti dapat berkolaborasi dengan seluruh potensi kegiatan sumber daya yang ada agar dapat memberikan yang terbaik untuk saudara-saudara kita. Semoga segala upaya yang kita lakukan ini, dapat memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh penyandang disabilitas di Provinsi Gorontalo," katanya.
Gubernur pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru, elemen masyarakat, dan mereka yang selalu mendampingi penyandang disabilitas dalam mengembangkan berbagai potensi yang mereka miliki.
Apresiasi setinggi-tingginya juga diberikannya kepada Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo yang berhasil merumuskan peraturan daerah (Perda) tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional tersebut dihadiri oleh perwakilan siswa SLB se-Provinsi Gorontalo.
Acara diawali dengan penampilan peragaan busana dan seni tarik suara dari siswa SLB Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo, serta tarian yang dipersembahkan oleh siswa Kabupaten Gorontalo Utara, Boalemo dan Pohuwato.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Pengukuhan dilakukan Gubernur Ismail Pakaya dilaksanakan di Gedung Bele Li Mbui Kota Gorontalo, Minggu.
Pengukuhan juga ditandai dengan pemasangan samir Bunda Disabilitas.
Gubernur berharap agar tugas yang diemban Fima tersebut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.
Ia meminta agar nantinya ada kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat lainnya untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
"Kepada Bunda Disabilitas yang baru, saya harap nanti dapat berkolaborasi dengan seluruh potensi kegiatan sumber daya yang ada agar dapat memberikan yang terbaik untuk saudara-saudara kita. Semoga segala upaya yang kita lakukan ini, dapat memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh penyandang disabilitas di Provinsi Gorontalo," katanya.
Gubernur pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru, elemen masyarakat, dan mereka yang selalu mendampingi penyandang disabilitas dalam mengembangkan berbagai potensi yang mereka miliki.
Apresiasi setinggi-tingginya juga diberikannya kepada Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo yang berhasil merumuskan peraturan daerah (Perda) tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional tersebut dihadiri oleh perwakilan siswa SLB se-Provinsi Gorontalo.
Acara diawali dengan penampilan peragaan busana dan seni tarik suara dari siswa SLB Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo, serta tarian yang dipersembahkan oleh siswa Kabupaten Gorontalo Utara, Boalemo dan Pohuwato.***
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023