Komando Daerah Militer (Kodam) XIII Merdeka dan Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo melaksanakan penandatanganan kerja sama (PKS) dalam rangka pengamanan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Provinsi Gorontalo.
Panglima Kodam XIII Merdeka Mayjen TNI Legowo W.R Jatmiko di Gorontalo, Senin mengatakan kerja sama tersebut merupakan bentuk dari sinergisme dan integrasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi antara institusi TNI maupun Polri di Gorontalo.
"PKS ini merupakan legitimasi untuk menunjukkan kepada masyarakat, bahwa TNI maupun Polri di Provinsi Gorontalo solid dan bersinergi," ucap Mayjen Legowo Jatmiko.
Ia mengatakan kegiatan itu juga dalam rangka menindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama antara Panglima TNI dengan Kapolri, yang sebelumnya telah dilaksanakan pada 5 Oktober 2023.
Komitmen tersebut berisi tentang pengamanan di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Provinsi Gorontalo, khususnya menghadapi berbagai kejadian maupun peristiwa, hingga upaya untuk mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2024 di masing-masing daerah.
Ia menjelaskan bahwa seluruh personel TNI maupun Polri sejak dulu hingga saat ini, dituntut untuk terus menjaga netralitas dan soliditas saat melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing.
"Ini penting dan wajib bagi personel, mulai dari perwira, bintara dan tantama. Semuanya harus mampu menunjukkan netralitas dan soliditas nya dalam tugas," kata Pangdam XIII Merdeka.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat hingga instansi-instansi terkait di Provinsi Gorontalo, untuk dapat bersama-sama dengan TNI dan Polri, dalam membantu menciptakan ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitar masing-masing, khususnya dalam rangka pelaksanaan Pemilu 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Panglima Kodam XIII Merdeka Mayjen TNI Legowo W.R Jatmiko di Gorontalo, Senin mengatakan kerja sama tersebut merupakan bentuk dari sinergisme dan integrasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi antara institusi TNI maupun Polri di Gorontalo.
"PKS ini merupakan legitimasi untuk menunjukkan kepada masyarakat, bahwa TNI maupun Polri di Provinsi Gorontalo solid dan bersinergi," ucap Mayjen Legowo Jatmiko.
Ia mengatakan kegiatan itu juga dalam rangka menindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama antara Panglima TNI dengan Kapolri, yang sebelumnya telah dilaksanakan pada 5 Oktober 2023.
Komitmen tersebut berisi tentang pengamanan di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Provinsi Gorontalo, khususnya menghadapi berbagai kejadian maupun peristiwa, hingga upaya untuk mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2024 di masing-masing daerah.
Ia menjelaskan bahwa seluruh personel TNI maupun Polri sejak dulu hingga saat ini, dituntut untuk terus menjaga netralitas dan soliditas saat melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing.
"Ini penting dan wajib bagi personel, mulai dari perwira, bintara dan tantama. Semuanya harus mampu menunjukkan netralitas dan soliditas nya dalam tugas," kata Pangdam XIII Merdeka.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat hingga instansi-instansi terkait di Provinsi Gorontalo, untuk dapat bersama-sama dengan TNI dan Polri, dalam membantu menciptakan ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitar masing-masing, khususnya dalam rangka pelaksanaan Pemilu 2024.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023