Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo Idris Usuli mengatakan petugas pengawas, baik di tingkat kabupaten hingga desa, yang mengalami kecelakaan saat bertugas dalam melakukan pengawasan seluruh tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024 akan menerima santunan.
"Saya pastikan mereka (petugas pengawas) yang mengalami kecelakaan saat bertugas akan diberi santunan," kata Idris di Gorontalo, Sabtu.
Ia mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus yang bertugas memastikan jika ada rekan-rekan pengawas yang mengalami kecelakaan saat menjalankan tugas.
Tim yang dibentuk tersebut akan memeriksa kondisi kecelakaan yang dialami, apakah kategori berat, sedang maupun ringan.
"Hasilnya akan dilaporkan ke pihak Bawaslu RI untuk mendapatkan santunan," kata pria berkaca mata itu.
Sejauh ini, kata Idris, ada beberapa petugas panwaslu kecamatan dilaporkan mengalami kecelakaan saat bertugas. Rata-rata kecelakaan didominasi saat mengendarai motor.
Jumlah dan nama-namanya sementara dihimpun dari seluruh kabupaten dan kota se-Gorontalo untuk diperiksa dan dilaporkan ke Bawaslu RI.
Idris mengimbau agar seluruh petugas pengawas dapat menjalankan tugas dengan memprioritaskan keselamatan diri, khususnya mereka yang turun melakukan pengawasan di medan berat atau wilayah terpencil, kepulauan, yang sulit diakses, baik menggunakan kendaraan maupun berjalan kaki.
"Saya berharap petugas pengawas saat berada di lapangan untuk memperhatikan keselamatan diri. Selain menjalankan tugas negara, mereka pun dinantikan keluarganya di rumah," katanya.
Ia memotivasi seluruh tim kerja Bawaslu di Provinsi Gorontalo agar senantiasa bekerja sungguh-sungguh, mengedepankan profesionalitas dan memperhatikan keselamatan diri dalam bertugas sebab peran mereka ikut andil besar dalam kesuksesan pemilu.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Saya pastikan mereka (petugas pengawas) yang mengalami kecelakaan saat bertugas akan diberi santunan," kata Idris di Gorontalo, Sabtu.
Ia mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus yang bertugas memastikan jika ada rekan-rekan pengawas yang mengalami kecelakaan saat menjalankan tugas.
Tim yang dibentuk tersebut akan memeriksa kondisi kecelakaan yang dialami, apakah kategori berat, sedang maupun ringan.
"Hasilnya akan dilaporkan ke pihak Bawaslu RI untuk mendapatkan santunan," kata pria berkaca mata itu.
Sejauh ini, kata Idris, ada beberapa petugas panwaslu kecamatan dilaporkan mengalami kecelakaan saat bertugas. Rata-rata kecelakaan didominasi saat mengendarai motor.
Jumlah dan nama-namanya sementara dihimpun dari seluruh kabupaten dan kota se-Gorontalo untuk diperiksa dan dilaporkan ke Bawaslu RI.
Idris mengimbau agar seluruh petugas pengawas dapat menjalankan tugas dengan memprioritaskan keselamatan diri, khususnya mereka yang turun melakukan pengawasan di medan berat atau wilayah terpencil, kepulauan, yang sulit diakses, baik menggunakan kendaraan maupun berjalan kaki.
"Saya berharap petugas pengawas saat berada di lapangan untuk memperhatikan keselamatan diri. Selain menjalankan tugas negara, mereka pun dinantikan keluarganya di rumah," katanya.
Ia memotivasi seluruh tim kerja Bawaslu di Provinsi Gorontalo agar senantiasa bekerja sungguh-sungguh, mengedepankan profesionalitas dan memperhatikan keselamatan diri dalam bertugas sebab peran mereka ikut andil besar dalam kesuksesan pemilu.***
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024