Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Irjen Kemenkumham) RI Razilu memberikan pengarahan mengenai program Bergerak Bangkitkan Kesadaran, Motivasi dan Inspirasi (Gerbang Transisi) di Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Gorontalo, Selasa.
"Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia itu diberikan tugas sebagai penjamin mutu, kemudian sebagai penasehat," ucap Razilu.
Ia mengatakan hal itu dilakukan untuk mewujudkan berbagai hal supaya dari tahun ke tahun kinerja Kemenkumham semakin lebih baik dan lebih baik lagi melalui kegiatan program unggulan, salah satunya Gerbang Transisi.
Menurut Razilu, pemaparan program itu dilakukan agar seluruh insan pengayoman Kemenkumham menyadari kemampuan dan peran strategis Kemenkumham di Indonesia mulai dari proses hukum, peraturan perundang-undangan, perekonomian, persoalan hak asasi manusia, hingga yang bermasalah dengan hukum.
"Menyampaikan kepada mereka supaya selalu menggunakan pisau kontribusi positif," ujar Razilu.
Ia mengatakan setiap pegawai laksana dua mata pisau, bisa berkontribusi positif dan bisa berkontribusi negatif. Oleh karena itu yang perlu ditonjolkan adalah hal-hal yang sifatnya positif saja.
Melalui kegiatan itu juga, Irjen Kemenkumham ingin menginspirasi untuk melahirkan berbagai terobosan dan inovasi supaya tingkat kepuasan masyarakat terkait dengan layanan Kemenkumham itu semakin meningkat.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo Heni Susila Wardoyo, Kepala Divisi, Kepala Unit Pelaksana Teknis dan pegawai.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia itu diberikan tugas sebagai penjamin mutu, kemudian sebagai penasehat," ucap Razilu.
Ia mengatakan hal itu dilakukan untuk mewujudkan berbagai hal supaya dari tahun ke tahun kinerja Kemenkumham semakin lebih baik dan lebih baik lagi melalui kegiatan program unggulan, salah satunya Gerbang Transisi.
Menurut Razilu, pemaparan program itu dilakukan agar seluruh insan pengayoman Kemenkumham menyadari kemampuan dan peran strategis Kemenkumham di Indonesia mulai dari proses hukum, peraturan perundang-undangan, perekonomian, persoalan hak asasi manusia, hingga yang bermasalah dengan hukum.
"Menyampaikan kepada mereka supaya selalu menggunakan pisau kontribusi positif," ujar Razilu.
Ia mengatakan setiap pegawai laksana dua mata pisau, bisa berkontribusi positif dan bisa berkontribusi negatif. Oleh karena itu yang perlu ditonjolkan adalah hal-hal yang sifatnya positif saja.
Melalui kegiatan itu juga, Irjen Kemenkumham ingin menginspirasi untuk melahirkan berbagai terobosan dan inovasi supaya tingkat kepuasan masyarakat terkait dengan layanan Kemenkumham itu semakin meningkat.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo Heni Susila Wardoyo, Kepala Divisi, Kepala Unit Pelaksana Teknis dan pegawai.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024