Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo Yamin Abas menyebut wisata Rumah Alam Dunggala memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata di daerah itu.

"Wisata rumah alam ini unik. Karena di dalamnya ada berbagai jenis satwa, sehingga selain sebagai tempat wisata alam juga bisa menjadi wisata edukasi," ucap Yamin di Gorontalo, Rabu.

Ia mengapresiasi pendirian Rumah Alam Dunggala karena dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat di Desa Dunggala, Kecamatan Tapa.

"Dengan adanya Rumah Alam Dunggala ini, maka ini menjadi objek wisata ke 46 di Kabupaten Bone Bolango," ungkap Yamin.

Sementara itu, pemilik obyek wisata Rumah Alam Dunggala Romy Pakaya mengatakan, saat ini tempat itu berada di atas lahan sekitar 1.000 meter persegi.

"Semoga Rumah Alam Dunggala bisa menjadi salah satu alternatif wisata alam di Kabupaten Bone Bolango," ucap dia.

Ia menjelaskan, di Rumah Alam Dunggala terdapat berbagai jenis satwa, yang semuanya pada awalnya binatang peliharaan dan milik beberapa anggota komunitas pecinta satwa di Provinsi Gorontalo.

Rumah Alam Dunggala memiliki panorama alam yang indah, aliran sungai yang jernih serta memiliki taman satwa yang berisi kura-kura, ular piton, musang, kucing bengal, iguana, beragam jenis burung, kelinci hingga buaya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bone Bolango, Mohammad Yamin Abas (kiri) berfoto dengan ular di Rumah Alam Dunggala di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. ANTARA/Adiwinata Solihin

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024