Menjelang ibadah puasa Ramadhan, Penjabat Bupati Gorontalo Utara Sila Botutihe meninjau pasar tradisional di daerah itu, dalam rangka memantau stok dan stabilitas harga komoditas pangan.
"Saya turun meninjau aktivitas perdagangan di pusat ibu kota kabupaten ini, di antaranya pasar tradisional Moluo Kwandang untuk memastikan stok dan harga komoditas pangan aman menjelang ibadah puasa Ramadhan," kata Sila di Gorontalo, Senin.
Menurut dia, acapkali harga bahan pokok akan naik menjelang puasa Ramadhan karena tingginya permintaan.
"Saya berharap kondisi tersebut tidak terjadi. Olehnya saya mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong. Belanja sesuai keperluan agar stabilitas stok dan harga pangan tetap terjaga," kata Sila yang turut didampingi Sekretaris Daerah Suleman Lakoro dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Penjabat bupati di Wilayah pesisir tersebut mengatakan secara umum stok dan harga bahan pokok masih stabil dan dapat memenuhi permintaan pasar.
"Saya memantau tidak terjadi kelangkaan stok bahan pokok, dan meski harga bervariasi namun masih terjangkau," kata Sila pula.
Seperti harga beras mengalami kenaikan untuk merk 64, ciheran, dan pandan wangi yang tergolong beras super naik dari harga Rp15.500, Rp16 ribu dan Rp17 ribu per kilogram mengalami kenaikan variatif di kisaran Rp500 hingga Rp1.000 per kilogram.
Harga gula pasir Rp20 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp20 ribu per botol ukuran 1,5 liter. Cabai rawit Rp60 ribu per kilogram atau mengalami kenaikan Rp5 ribu dari pekan kemarin, cabai merah keriting Rp40 ribu per kilogram, tomat turun dari Rp8 ribu menjadi Rp7 ribu per kilogram.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Saya turun meninjau aktivitas perdagangan di pusat ibu kota kabupaten ini, di antaranya pasar tradisional Moluo Kwandang untuk memastikan stok dan harga komoditas pangan aman menjelang ibadah puasa Ramadhan," kata Sila di Gorontalo, Senin.
Menurut dia, acapkali harga bahan pokok akan naik menjelang puasa Ramadhan karena tingginya permintaan.
"Saya berharap kondisi tersebut tidak terjadi. Olehnya saya mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong. Belanja sesuai keperluan agar stabilitas stok dan harga pangan tetap terjaga," kata Sila yang turut didampingi Sekretaris Daerah Suleman Lakoro dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Penjabat bupati di Wilayah pesisir tersebut mengatakan secara umum stok dan harga bahan pokok masih stabil dan dapat memenuhi permintaan pasar.
"Saya memantau tidak terjadi kelangkaan stok bahan pokok, dan meski harga bervariasi namun masih terjangkau," kata Sila pula.
Seperti harga beras mengalami kenaikan untuk merk 64, ciheran, dan pandan wangi yang tergolong beras super naik dari harga Rp15.500, Rp16 ribu dan Rp17 ribu per kilogram mengalami kenaikan variatif di kisaran Rp500 hingga Rp1.000 per kilogram.
Harga gula pasir Rp20 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp20 ribu per botol ukuran 1,5 liter. Cabai rawit Rp60 ribu per kilogram atau mengalami kenaikan Rp5 ribu dari pekan kemarin, cabai merah keriting Rp40 ribu per kilogram, tomat turun dari Rp8 ribu menjadi Rp7 ribu per kilogram.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024