Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli mengingatkan aparat desa harus memahami pemanfaatan dana desa dalam pengelolaan pemerintahan dan keuangan desa untuk hasil yang optimal.

"Maka untuk dapat memahami konteks bidang tersebut, maka perlu dilaksanakan berbagai pelatihan dalam hal ini pembinaan tentang pengelolaan keuangan desa," ujar Merlan usai pelatihan teknis penyusunan, pelaksanaan, dan pengelolaan keuangan desa se-Kabupaten Bone Bolango tahun anggaran 2024 di Gorontalo, Jumat.

Menurut Bupati Merlan, dalam pelaksanaan pemerintahan desa diperlukan aparatur yang tidak hanya memiliki kemampuan manajerial saja, tetapi juga memahami akan peraturan perundang-undangan yang mengatur penyelenggaraan dana desa itu sendiri.

Merlan menjelaskan penyelenggaraan pemerintahan meliputi segala aspek yang menyangkut penyelenggaraan pemerintahan itu sendiri, baik sosial politik, ekonomi dan budaya, dan yang tak kalah pentingnya agar pemerintah daerah termasuk pemerintah desa dapat mengelola keuangan desa dengan baik.

Oleh karena itu, dibutuhkan pemahaman yang kompleks oleh para aparatur pemerintah guna melaksanakan amanah Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang dana desa, khususnya bagi aparatur pemerintahan desa itu sendiri yang bersentuhan langsung dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Pasal 2 Peraturan Pemerintah tersebut bahwa, dana desa harus dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan serta mengutamakan kepentingan masyarakat," kata Merlan.

Ia menguraikan capaian pembangunan desa dalam pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Bone Bolango sudah sangat baik, dan sering menjadi kabupaten tercepat dalam realisasi dana desa tingkat Provinsi Gorontalo.

Bahkan pada tahun 2023, Kabupaten Bone Bolango kata dia terpilih sebagai salah satu desa terbaik dalam pengelolaan dana desa tahun 2023 yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Gorontalo, serta Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Prestasi ini harus kita jaga dan pertahankan," ujar dia.

Begitupun capaian makro dan kinerja daerah kata Merlan, saat ini sudah baik dan perlu dipertahankan dan ditingkatkan, di antaranya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 71,97, pertumbuhan ekonomi kita naik 0,46 menjadi 4,47, angka kemiskinan turun menjadi 15,5, nilai maturitas SPIP 3,031.

"Selain itu, Indeks Reformasi Birokrasi terus naik menjadi 60,29, dan yang paling penting capaian pembangunan desa kita, Indeks Desa Membangun telah mencapai 0,76483 dimana sudah ada 40 desa mandiri, 88 desa maju, 32 desa berkembang dan tidak ada desa tertinggal," kata dia.*

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024