Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zukifli Hasan atau Zulhas mengatakan dana pinjaman untuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih berasal dari Himpunan Bank Negara (Himbara).
Zulhas menyampaikan pinjaman tersebut akan tersedia antara Rp4-5 miliar sesuai dengan yang dibutuhkan. Pihak Himbara juga akan melakukan verifikasi ketat terkait dengan pinjaman yang diajukan.
"Dana Kopdes atau Koperasi Kelurahan itu, nanti dananya pinjaman dari Himbara. Platformnya antara Rp4-5 miliar sesuai kebutuhan," kata Zulhas usai Rapat Lanjutan Kopdes di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan penyaluran dana tersebut akan dilakukan setelah resmi Kopdes terbentuk dan berbadan hukum. Saat ini, jumlah Kopdes yang sudah terbentuk sebanyak 5.200 koperasi di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, kata Zulhas, kehadiran Kopdes diharapkan dapat menghapus rentenir di desa-desa dan nantinya keluarga dari anggota koperasi dapat menjadi agen BRI-Link.
"Jadi kalau memang di desa sudah ada keperluan, ada bisnis yang bagus, itu bisa disambungkan kepada BRI atau BNI. Jadi sebetulnya Kopdes ini juga akan memperpendek akses, mempermudah akses ya dari perbankan, dari pusat, langsung kepada pedesaan," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi Budi Arie mengatakan pinjaman Rp5 miliar akan memiliki skema pembayaran hingga 10 tahun dengan bunga subsidi.
Namun, ia menegaskan bahwa pinjaman kepada anggota koperasi tidak berupa uang, melainkan berupa barang atau kebutuhan yang diperlukan.
Menurut Budi, hal ini dilakukan agar Kopdes lebih kredibel dan tidak ada penyalahgunaan dana pinjaman.
"Itu bukan diberikan dalam bentuk uang, tapi plafon. Misalnya ada yang butuh truk, yang dibayarin ke perusahaan truk-nya, dikasihnya barang, gitu loh," ucap Budi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Zulhas sebut dana pinjaman Kopdes berasal dari Himbara