Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo mulai menggelar pasar murah di pasar mingguan yang ada di daerah itu.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM Gorontalo Utara Grace Mangosa di Gorontalo, Jumat mengatakan pasar murah digelar dalam rangka pengendalian inflasi dan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok serta menyambut hari besar keagamaan nasional (HBKN) bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah/2024.
Pasar di daerah ini berlangsung mingguan mengingat pedagang menerapkan sistem berpindah (nomaden) mengelilingi seluruh pasar besar tradisional di setiap kecamatan kecuali di wilayah kepulauan.
"Pasar murah ini didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan pihak Bulog. Kami di kabupaten bertugas menggelar pasar murah ini," katanya.
Operasi pasar tersebut menyediakan 1.000 kilogram beras SPHP di setiap lokasi, minyak goreng, gula dan terigu.
Khusus komoditas selain beras, disesuaikan dengan ketersediaan stok dari pihak Bulog.
Operasi pasar perdana kata Grace telah dilakukan di pasar tradisional Moluo Kwandang berlokasi di depan Kampus ICHSAN setempat.
Masyarakat dapat membeli beras sebanyak lima kilogram seharga Rp54.500 atau Rp10.900 per kilogram dengan masyarakat sasaran sebanyak 200 orang.
"Kami bersyukur antusiasme masyarakat sangat tinggi meski begitu tidak ada yang berdesak-desakan sebab pasar melayani pembeli secara bertahap agar berjalan tertib dan lancar," kata Grace.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM Gorontalo Utara Grace Mangosa di Gorontalo, Jumat mengatakan pasar murah digelar dalam rangka pengendalian inflasi dan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok serta menyambut hari besar keagamaan nasional (HBKN) bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah/2024.
Pasar di daerah ini berlangsung mingguan mengingat pedagang menerapkan sistem berpindah (nomaden) mengelilingi seluruh pasar besar tradisional di setiap kecamatan kecuali di wilayah kepulauan.
"Pasar murah ini didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan pihak Bulog. Kami di kabupaten bertugas menggelar pasar murah ini," katanya.
Operasi pasar tersebut menyediakan 1.000 kilogram beras SPHP di setiap lokasi, minyak goreng, gula dan terigu.
Khusus komoditas selain beras, disesuaikan dengan ketersediaan stok dari pihak Bulog.
Operasi pasar perdana kata Grace telah dilakukan di pasar tradisional Moluo Kwandang berlokasi di depan Kampus ICHSAN setempat.
Masyarakat dapat membeli beras sebanyak lima kilogram seharga Rp54.500 atau Rp10.900 per kilogram dengan masyarakat sasaran sebanyak 200 orang.
"Kami bersyukur antusiasme masyarakat sangat tinggi meski begitu tidak ada yang berdesak-desakan sebab pasar melayani pembeli secara bertahap agar berjalan tertib dan lancar," kata Grace.*
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024