Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo menggencarkan gerakan pangan murah termasuk menyisir wilayah barat kabupaten tersebut.
"Kami bekerjasama dengan pihak Bulog dalam melakukan kegiatan ini di antaranya menyasar Kecamatan Monano dan Tolinggula untuk menjangkau masyarakat di Wilayah barat kabupaten ini," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Gorontalo Utara Ajuba Talib di Gorontalo, Kamis.
Gerakan pangan murah tersebut digelar satu titik di Kecamatan Monano dan dua titik di Kecamatan Tolinggula.
"Alhamdulillah kami dapat melaksanakan kegiatan ini dengan aman dan lancar serta mendapat antusiasme masyarakat," katanya.
Khusus di Kecamatan Monano, penyaluran difokuskan untuk empat desa yang ada di seputar kantor Camat.
Komoditas yang disiapkan yaitu 1 ton beras untuk 200 orang pembeli dengan harga eceran tertinggi (HET) per kemasan 5 kilogram seharga Rp54.500 atau Rp10.900 per kilogram.
Untuk Kecamatan Tolinggula terpusat di kantor Camat Tolinggula dan Desa Tolinggula Ulu dengan jenis dan jumlah stok komoditas yang sama.
Pelaksanaan kegiatan ini dapat berhasil dilakukan. "Kami mengapresiasi dukungan penuh pihak Bulog, mitra RPK selaku pelaku usaha mitra Perum Bulog yang menjual berbagai bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, gula pasir hingga daging beku," katanya.
Gerakan pangan murah telah menjangkau delapan titik di kabupaten ini.
Pihaknya kata Ajuba juga bekerjasama dengan pihak Polres dan Brigif 22/Ota Manasa dalam rangka gerakan pangan murah tersebut.
Ia memastikan selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah ini, gerakan pangan murah akan terus berlangsung hingga menjelang Idul Fitri menjangkau 11 kecamatan yang ada.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Kami bekerjasama dengan pihak Bulog dalam melakukan kegiatan ini di antaranya menyasar Kecamatan Monano dan Tolinggula untuk menjangkau masyarakat di Wilayah barat kabupaten ini," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Gorontalo Utara Ajuba Talib di Gorontalo, Kamis.
Gerakan pangan murah tersebut digelar satu titik di Kecamatan Monano dan dua titik di Kecamatan Tolinggula.
"Alhamdulillah kami dapat melaksanakan kegiatan ini dengan aman dan lancar serta mendapat antusiasme masyarakat," katanya.
Khusus di Kecamatan Monano, penyaluran difokuskan untuk empat desa yang ada di seputar kantor Camat.
Komoditas yang disiapkan yaitu 1 ton beras untuk 200 orang pembeli dengan harga eceran tertinggi (HET) per kemasan 5 kilogram seharga Rp54.500 atau Rp10.900 per kilogram.
Untuk Kecamatan Tolinggula terpusat di kantor Camat Tolinggula dan Desa Tolinggula Ulu dengan jenis dan jumlah stok komoditas yang sama.
Pelaksanaan kegiatan ini dapat berhasil dilakukan. "Kami mengapresiasi dukungan penuh pihak Bulog, mitra RPK selaku pelaku usaha mitra Perum Bulog yang menjual berbagai bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, gula pasir hingga daging beku," katanya.
Gerakan pangan murah telah menjangkau delapan titik di kabupaten ini.
Pihaknya kata Ajuba juga bekerjasama dengan pihak Polres dan Brigif 22/Ota Manasa dalam rangka gerakan pangan murah tersebut.
Ia memastikan selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah ini, gerakan pangan murah akan terus berlangsung hingga menjelang Idul Fitri menjangkau 11 kecamatan yang ada.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024