Gorontalo (ANTARA) - Sekretaris Daerah Suleman Lakoro di Gorontalo, Kamis. mengatakan pangan murah yang digelar di daerah itu berdampak pada stabilnya harga bahan pokok.
Menurutnya gerakan pangan murah yang menjangkau seluruh Wilayah kecamatan tersebut berdampak positif terhadap kondisi harga bahan pokok.
"Harga beras mulai turun. Saat ini untuk kualitas premium turun Rp1.000 per kilogram atau dari Rp16.000 menjadi Rp15.000 per kilogram," katanya.
Pemerintah daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan intensif menggelar pasar murah, serta bazar murah bekerja sama dengan instansi maupun pihak swasta termasuk dengan TNI dan Polri.
"Pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat agar di tengah kenaikan harga komoditas pangan, tidak menyulitkan masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah," katanya.
Pemerintah daerah berharap harga bahan pokok tidak melonjak menjelang hari raya Idul Fitri ini.
"Kita terus memantau stok dan pergerakan harga termasuk bergerak menggelar pangan murah, serta mengimbau masyarakat untuk membeli secukupnya saja. Jangan sampai melakukan aksi borong yang dapat memicu kenaikan harga," katanya.
Ia memastikan stok bahan pangan khususnya beras, minyak goreng, gula dan beberapa komoditas lainnya dalam kondisi cukup hingga hari raya Idul Fitri nanti sehingga masyarakat tidak perlu panik.***
Gerakan pangan murah stabilkan harga bahan pokok
Jumat, 5 April 2024 16:23 WIB