Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo mendorong terciptanya desa ramah perempuan dan anak di daerah itu.

"Kita berharap seluruh desa di daerah ini mencapai 123 desa tersebar di 11 kecamatan dapat menjelma menjadi desa ramah perempuan dan anak sehingga tidak ada lagi kasus-kasus kekerasan ditemukan di daerah ini," kata Kepala Dinas PPA Gorontalo Utara Salha Uno di Gorontalo, Minggu.

Menurutnya, pihaknya sangat mendukung kegiatan penyuluhan hukum bagi para kepala desa yang difasilitasi oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Gorontalo Utara.

"Kita perlu membangun sinergi sebab desa ramah perempuan dan anak, dampaknya dapat memberikan pemahaman hukum dan cara mencegah kasus-kasus kekerasan pada perempuan dan anak oleh masyarakat di desa maupun aparatur desa," katanya.

Salha mengatakan pula, kepala desa dan perangkat-nya merupakan tempat bertanya bagi masyarakat, maka mereka dituntut untuk memahami dan mengerti tentang hukum yang berlaku sehingga pemahaman hukum perlu ditingkatkan, di antaranya tentang hukum perlindungan anak dan perempuan, serta peran kelembagaan perempuan dan anak di desa.

Pihak Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Gorontalo Utara Lintje BK. Alam sebagai nara sumber kegiatan tersebut mengatakan kebijakan pelaksanaan desa ramah perempuan dan peduli anak sangat penting diterapkan di daerah tersebut.

Desa perlu mengintegrasikan perspektif perempuan (gender) dan hak anak dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan secara terencana,menyeluruh dan berkelanjutan sesuai dengan visi pembangunan Indonesia.

Lintje berharap melalui kegiatan tersebut, pemerintah desa di daerah itu akan secepatnya mewujudkan desa ramah perempuan dan peduli anak.

"Kita memahami kebijakan yang perlu diterapkan dan berkomitmen tinggi mewujudkan desa ramah perempuan dan peduli anak agar kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak lagi terjadi di daerah ini," katanya.

Kegiatan sosialisasi desa ramah perempuan dan anak serta penyuluhan hukum tersebut diikuti para kepala desa dan perangkat-nya dari Kecamatan Monano, Biau, Tomilito dan Ponelo Kepulauan berlangsung di Kota Gorontalo.***
Kepala Dinas PPA Gorontalo Utara Salha Uno dan pihak Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Gorontalo Utara Lintje BK. Alam bersama para kepala desa pada kegiatan sosialisasi desa ramah perempuan dan anak serta penyuluhan hukum bagi kepala desa dan perangkat-nya digelar di Kota Gorontalo. (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024