Bantul (ANTARA GORONTALO) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Yohana Susana Yembise meluncurkan Desa Ramah Perempuan, Anak dan
Lingkungan di Desa Srigading, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta, Jumat sore.
"Diharapkan dengan launching Desa Ramah Perempuan, Anak, dan Lingkungan
yang dimulai dari desa ini desa-desa lain di Indonesia juga
me-launching," kata Menteri Yohana saat peluncuran Desa Ramah Perempuan,
Anak, dan Lingkungan di Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul
di Bantul, Jumat sore.
Ia mengharapkan peluncuran Desa Ramah
Perempuan, Anak, dan Lingkungan itu, bisa mendorong pemerintah daerah,
terutama desa setempat, untuk makin memperhatikan hak-hak dan memberikan
perlindungan kepada mereka melalui program yang digulirkan.
"Untuk itu lurah di sini harus punya program-program yang ramah terhadap
perempuan, anak, dan lingkungan. Juga memberdayakan mereka, kalau
misalnya ada perempuan punya masalah harus dilakukan pendampingan,"
katanya.
Dia menjelaskan dalam aturan perundang-undangan, barangsiapa melakukan
kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak hingga meninggal, cacat
fisik, atau terkena penyakit bisa dikenakan hukuman.
"Undang-undang
sudah cukup kuat melindungi perempuan, undang-undang terhadap
perlindungan anak juga ada. Oleh sebab itu, mereka perempuan dan anak
harus dijaga dan dicintai, jangan lakukan kekerasan terhadap mereka,
karena anak adalah masa depan bangsa," katanya.
Menteri Yohana juga berharap dengan diluncurkannya Desa Ramah Perempuan,
Anak, dan Lingkungan, maka Pemkab Bantul senantiasa menjaga perempuan,
anak, dan lingkungan, serta memperhatikan kebutuhan mereka guna
mewujudkan kabupaten ramah perempuan, anak, dan lingkungan.
"Ada beberapa indikator yang harus dicapai, di antaranya semua anak
harus punya akte kelahiran, harus sekolah, bisa bermain dengan nyaman
dan kalau minta dibuatkan taman kota Pak Bupati harus memberi, termasuk
lapangan bola," katanya.
Bupati Bantul Suharsono menyatakan bangga dengan kedatangan Menteri PPPA
Yohana yang langsung meluncurkan Desa Ramah Perempuan, Anak, dan
Lingkungan.
"Sehingga diharapkan bisa memacu institusi terkait untuk makin
memperhatikan dan melindungi perempuan, anak, dan lingkungan," katanya.
Menteri Yohana luncurkan Desa Ramah Perempuan
Jumat, 13 Oktober 2017 23:15 WIB