Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kepolisian Sektor (Polsek) Kwandang, di Gorontalo Utara, kembali melakukan razia minuman keras (miras) di sejumlah toko dan warung.
Kapolsek Kwandang, AKP Yunus Ben Biu, Rabu, mengatakan, razia yang memang intens dilakukannya di wilayah hukum tersebut, akan dimaksimalkan jelang hari H Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten ini.
Langkah tersebut untuk mengantisipasi timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang bisa memicu konflik sosial.
"Seluruh warung kelontong maupun rumah makan di sepanjang jalan trans Sulawesi, khususnya wilayah Dambalo Kecamatan Toilito, akan disisir untuk merazia miras khususnya jenis cap tikus," Kata Yunus.
Ia mengakui, pengetatan barang bawaan memang sudah dilakukan di wilayah perbatasan Atinggola namun beberapa kali oknum pembawa dari luar Gorontalo sering berhasil menyelundupkan miras tersebut.
Seperti belasan liter cap tikus tak bertuan yang berhasil diamankan pihaknya kata Yunus, di ruas jalan trans Sulawesi Dambalo beberapa pekan lalu.
Olehnya kata dia, koordinasi dengan aparat Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan masyarakat di setiap desa terus dilakukan untuk mencegah peredaran miras.
"Kami banyak menerima aduan warga tentang perilaku buruk yang ditimbulkan akibat barang haram ini, diantaranya gangguan kamtibmas," Ujar Yunus.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013
Kapolsek Kwandang, AKP Yunus Ben Biu, Rabu, mengatakan, razia yang memang intens dilakukannya di wilayah hukum tersebut, akan dimaksimalkan jelang hari H Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten ini.
Langkah tersebut untuk mengantisipasi timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang bisa memicu konflik sosial.
"Seluruh warung kelontong maupun rumah makan di sepanjang jalan trans Sulawesi, khususnya wilayah Dambalo Kecamatan Toilito, akan disisir untuk merazia miras khususnya jenis cap tikus," Kata Yunus.
Ia mengakui, pengetatan barang bawaan memang sudah dilakukan di wilayah perbatasan Atinggola namun beberapa kali oknum pembawa dari luar Gorontalo sering berhasil menyelundupkan miras tersebut.
Seperti belasan liter cap tikus tak bertuan yang berhasil diamankan pihaknya kata Yunus, di ruas jalan trans Sulawesi Dambalo beberapa pekan lalu.
Olehnya kata dia, koordinasi dengan aparat Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan masyarakat di setiap desa terus dilakukan untuk mencegah peredaran miras.
"Kami banyak menerima aduan warga tentang perilaku buruk yang ditimbulkan akibat barang haram ini, diantaranya gangguan kamtibmas," Ujar Yunus.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013