Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Untuk mendukung pemberantasan narkoba, Bupati Pohuwato Syarief Mbuinga, Rabu, melakukan tes urine dengan mendatangi langsung kantor Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Gorontalo.
"Ini merupakan komitmen dalam rangka upaya pemberantasan maupun pencegahan narkoba," kata Syarief.
Dia menegaskan, pemerintah daerah sangat serius terhadap persoalan narkoba, dan apabila ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tersangkut masalah narkoba, akan ditindak dengan tegas.
Dia menjelaskan, sengaja mengambil waktu ke BNNP, untuk meminta secara khusus kepada Kepala BNNP Gorontalo, Purwoko Adi berkaitan dengan perjuangan Pohuwato sudah sampai tingkap BNN dan Menpan mengenai percepatan vertikalisasi Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Pohuwato menjadi BNNK dibawah nauangan BNN," ucap Syarief.
Ia juga mengatakan, mengundang BNNP ke Pohuwato untuk waktu yang dirahasiakan dalam rangka program pencegahan narkoba dalam ruang lingkup pemerintah.
"Walaupun sebelumnya kami sudah melakukan kerja sama dengan Polres Pohuwato dalam Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar), tetapi masih banyak ASN yang belum melaksanakan tes urine," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo, Purwoko Adi, mengatakan, kedatangan Bupati Pohuwato secara tiba-tiba, salah satunya adalah mengenai percepatan vertikalisasi BNK.
"Selain itu Bupati juga meminta agar BNNP datang ke Pohuwato untuk melakukan tes urine dikalangan ASN, dan juga Bupati melakukan tes urine langsung disini," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Ini merupakan komitmen dalam rangka upaya pemberantasan maupun pencegahan narkoba," kata Syarief.
Dia menegaskan, pemerintah daerah sangat serius terhadap persoalan narkoba, dan apabila ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tersangkut masalah narkoba, akan ditindak dengan tegas.
Dia menjelaskan, sengaja mengambil waktu ke BNNP, untuk meminta secara khusus kepada Kepala BNNP Gorontalo, Purwoko Adi berkaitan dengan perjuangan Pohuwato sudah sampai tingkap BNN dan Menpan mengenai percepatan vertikalisasi Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Pohuwato menjadi BNNK dibawah nauangan BNN," ucap Syarief.
Ia juga mengatakan, mengundang BNNP ke Pohuwato untuk waktu yang dirahasiakan dalam rangka program pencegahan narkoba dalam ruang lingkup pemerintah.
"Walaupun sebelumnya kami sudah melakukan kerja sama dengan Polres Pohuwato dalam Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar), tetapi masih banyak ASN yang belum melaksanakan tes urine," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo, Purwoko Adi, mengatakan, kedatangan Bupati Pohuwato secara tiba-tiba, salah satunya adalah mengenai percepatan vertikalisasi BNK.
"Selain itu Bupati juga meminta agar BNNP datang ke Pohuwato untuk melakukan tes urine dikalangan ASN, dan juga Bupati melakukan tes urine langsung disini," ungkapnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016