Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mengatakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu pilar ekonomi kerakyatan di daerah itu, sehingga perlu diberikan dukungan kuat dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.

"UMKM dinilai pilar ekonomi, karena mampu menggerakkan perekonomian rakyat, serta mampu menggali inovasi dari semua potensi yang ada di daerah," kata bupati pada pelantikan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bone Bolango periode 2016-2021, Selasa.

Bahkan sektor UMKM di Bone Bolango mampu bertahan di saat kondisi ekonomi nasional tidak stabil pada beberapa waktu lalu.

"Karena banyaknya UMKM kreatif dalam menggali potensi di daerah, sehingga bisa bertahan di saat kondisi ekonomi nasional sempat goyah," tambahnya.

Bupati melihat UMKM di Bone Bolango perkembangannya sangat menarik meskipun tidak begitu cepat, mereka mampu mengembangkan beberapa inovasi sepertyi kerajinan kain Karawo (Kerawang), kerajinan Mendong (Tiohu) meliputi tas, dompet, termasuk tikar dari mendong.

Namun untuk kerajinan tikar dari Mendong (Tiohu) ternyata produksinya dari waktu ke waktu mulai menurun dan berkurang, karena saat ini banyak masyarakat sudah beralih ke karpet maupun permadani.

Padahal, kata bupati, untuk acara-acara resmi pemerintahan itu lebih bagus memakai produk kerajinan tikar dari mendong, dengan tidak harus menggunakan karpet maupun permadani.

Dengan demikian pemerintah daerah ikut menghidupkan sektor UMKM dan menghidupkan masyarakat yang berusaha dan berprofesi sebagai pengrajin tikar dari mendong itu.

Kemudian banyak juga sektor-sektor UMKM di Bone Bolango yang perlu diseriusi dan dikembangkan terus menerus untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

Bupati memerintahkan kepada dinas terkait agar selalu berkolaborasi dalam berbagai program kegiatan, dengan tidak boleh jalan sendiri-sendiri dalam pengembangan UMKM ini.  

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016