Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Serbia Tomislav Nikoli di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.

Pertemuan bilateral tersebut dilakukan setelah Upacara Penyambutan Kenegaraan kepada Presiden Republik Serbia Tomislav Nikoli dan Ibu Negara Republik Serbia Dragica Nikoli.

Setelah upacara penyambutan kemudian dilanjutkan dengan Sesi Foto Bersama, Pertemuan Bilateral antara Delegasi Republik Indonesia dan Delegasi Republik Serbia, Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Republik Serbia, dan Pernyataan Pers Bersama.

Presiden Jokowi pada kesempatan itu menyatakan akan memprioritaskan kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi secara regional dan global.

"Secara bilateral saya ingin memprioritaskan kerja sama di bidang ekonomi terutama di bidang perdagangan dan investasi. Kedua di bidang sosial terutama pendidikan," katanya.

Presiden Jokowi menambahkan Indonesia ingin mengangkat isu terorisme dan migrasi pada kesempatan pertemuan bilateral dengan Serbia.

Ia juga menyebutkan bahwa kunjungan Presiden Republik Serbia ke Indonesia merupakan kunjungan pertama Kepala Negara Serbia setelah 58 tahun.

Presiden Jokowi pada pertemuan bilateral itu didampingi Menlu Retno LP Marsudi, Mensesneg Pratikno, Mendikbud Anies Baswedan, Menag Lukman Hakim Saifuddin, Seskab Pramono Anung, Menpora Imam Nahrawi, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Serbia, Harry R.J. Kandou.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016