PT Pertamina International Shipping (PIS) menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia sehingga memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara.
Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rabin Indrajad Hattari mengatakan kehadiran dua VLGC ini memperkuat peran PIS sebagai urat nadi distribusi energi di Indonesia, sekaligus mengharumkan industri maritim di kancah global.
"VLGC ini bukan sekedar kapal, tetapi bukti adanya kolaborasi internasional, kecanggihan teknologi, dan komitmen kuat bersama dalam mendukung ketahanan energi Indonesia. Kolaborasi internasional ini, kami yakini dapat meningkatkan kapabilitas PIS, sebagai bagian dari Pertamina, dalam memperkokoh infrastruktur energi Indonesia," ujar Rabin melalui keterangan di Jakarta, Kamis.
Rabin menyampaikan kedua kapal ini memainkan peran penting dalam menyalurkan LPG, energi yang lebih ramah lingkungan untuk industri dan rumah tangga.
Kehadiran VLGC ini juga wujud dedikasi dalam memperkuat industri maritim Indonesia, seiring dengan ekspansi armada yang lebih modern dan terbaru.
"Kita menciptakan peluang baru untuk tenaga kerja yang lebih terampil, meningkatkan kekuatan maritim kita, dan tentunya menempatkan Indonesia sebagai negara terdepan di industri perkapalan regional," katanya.
Sementara itu, CEO PIS Yoki Firnandi menyebut penambahan dua armada tanker VLGC menjadikan PIS sebagai salah satu pemilik kapal VLGC terbanyak di Asia Tenggara, dengan total 7 kapal VLGC.
"Semakin bertambahnya armada VLGC yang lebih ramah lingkungan, juga menunjukkan komitmen PIS untuk mendukung transisi energi dan bisnis yang berkelanjutan,” ujar Yoki.
VLGC Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia merupakan kapal tanker gas raksasa terbesar di dunia yang menggunakan teknologi terkini dan ramah lingkungan.
Dua VLGC baru tersebut akan dioptimalkan untuk mengangkut komoditas LPG dan petrokimia berupa propylene maupun amonia, serta ditujukan untuk perdagangan di rute internasional.
Memiliki panjang sekitar 300 meter atau setara 2 kali lapangan bola dan kapasitas sebesar 91.000 m3, VLGC Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia diproduksi oleh salah satu galangan kapal terbesar dunia yakni Hanhwa Ocean, Korea Selatan.
Tanker baru kebanggaan PIS ini juga akan langsung beroperasi di rute internasional, dengan pelayaran pertamanya dari Houston, Amerika Serikat, pada awal Mei 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina International Shipping tambah dua kapal tanker gas raksasa
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rabin Indrajad Hattari mengatakan kehadiran dua VLGC ini memperkuat peran PIS sebagai urat nadi distribusi energi di Indonesia, sekaligus mengharumkan industri maritim di kancah global.
"VLGC ini bukan sekedar kapal, tetapi bukti adanya kolaborasi internasional, kecanggihan teknologi, dan komitmen kuat bersama dalam mendukung ketahanan energi Indonesia. Kolaborasi internasional ini, kami yakini dapat meningkatkan kapabilitas PIS, sebagai bagian dari Pertamina, dalam memperkokoh infrastruktur energi Indonesia," ujar Rabin melalui keterangan di Jakarta, Kamis.
Rabin menyampaikan kedua kapal ini memainkan peran penting dalam menyalurkan LPG, energi yang lebih ramah lingkungan untuk industri dan rumah tangga.
Kehadiran VLGC ini juga wujud dedikasi dalam memperkuat industri maritim Indonesia, seiring dengan ekspansi armada yang lebih modern dan terbaru.
"Kita menciptakan peluang baru untuk tenaga kerja yang lebih terampil, meningkatkan kekuatan maritim kita, dan tentunya menempatkan Indonesia sebagai negara terdepan di industri perkapalan regional," katanya.
Sementara itu, CEO PIS Yoki Firnandi menyebut penambahan dua armada tanker VLGC menjadikan PIS sebagai salah satu pemilik kapal VLGC terbanyak di Asia Tenggara, dengan total 7 kapal VLGC.
"Semakin bertambahnya armada VLGC yang lebih ramah lingkungan, juga menunjukkan komitmen PIS untuk mendukung transisi energi dan bisnis yang berkelanjutan,” ujar Yoki.
VLGC Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia merupakan kapal tanker gas raksasa terbesar di dunia yang menggunakan teknologi terkini dan ramah lingkungan.
Dua VLGC baru tersebut akan dioptimalkan untuk mengangkut komoditas LPG dan petrokimia berupa propylene maupun amonia, serta ditujukan untuk perdagangan di rute internasional.
Memiliki panjang sekitar 300 meter atau setara 2 kali lapangan bola dan kapasitas sebesar 91.000 m3, VLGC Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia diproduksi oleh salah satu galangan kapal terbesar dunia yakni Hanhwa Ocean, Korea Selatan.
Tanker baru kebanggaan PIS ini juga akan langsung beroperasi di rute internasional, dengan pelayaran pertamanya dari Houston, Amerika Serikat, pada awal Mei 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina International Shipping tambah dua kapal tanker gas raksasa
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024