Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Sebanyak 150 anggota TNI ikut langsung pada pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), khususnya di wilayah terpencil Pinogu, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengapresiasi langkah TNI dengan program membangun desa, khususnya membantu membuka akses keterisolasian wilayah terpencil Pinogu.

"Kegiatan ini menunjukkan kemanunggalan, kebersamaan antara pemerintah, masyarakat Bone Bolango dan TNI," kata bupati, Selasa (3/5).

Lewat kegiatan ini juga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango merasa terbantu karena mereka melakukan intervensi di daerah yang paling sulit dijangkau.

Wilayah Pinogu sendiri berada di kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, yang tidak memiliki akses jalan transportasi memadai.

Untuk melakukan perjalanan ke Pinogu hanya bisa dengan jalan kaki yang memakan waktu sekitar 10-12 jam, sementara jenis motor trial sekitar 4-6 jam.

Bupati mengatakan lewat kerja sama dengan TNI ini, jalan menuju Pinogu kembali akan dibangun lewat program TMMD. Pemkab mendukung penuh dengan memberikan dana hibah sebesar Rp1 miliar.

Pemkab Bone Bolango berharap dalam satu bulan ke depan akan terlihat hasilnya, di mana terjadi penambahan jalan 1 sampai 2 kilometer untuk akses ke Pinogu.

"Saya harap juga bukan hanya intervensi dari TNI dan Pemkab Bone Bolango saja, Pemerintah Provinsi Gorontalo juga bisa membantu pembangunan ke Pinogu," katanya.

Menurutnya, kalau setahun hanya dua kilometer pembangunan jalan yang diintervensi, sehingga membutuhkan waktu sekitar 15 tahun atau 20 tahun baru bisa selesai akses jalan ke Pinogu.

"Maka kalau intervensi dari berbagai level pemerintahan didukung oleh TNI, maka saya kira dalam waktu 4 tahun bisa selesai pembangunan jalan Pinogu dengan pembangunan rabat beton," tambahnya. 

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016