Gorontalo (ANTARA) - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Komando Distrik Militer (Kodim) 1314 Gorontalo Utara mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur di daerah.
Hal itu dikatakan warga Gorontalo, juga mantan anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Alfian Pomalingo di Gorontalo, Sabtu.
Menurutnya, program TMMD berdampak langsung pada percepatan pembangunan daerah. "Ini sinergi yang kuat antara TNI dan pemerintah, yang dampaknya dirasakan masyarakat secara langsung," katanya.
Sehingga program TMMD harus terus didukung.
Apalagi kebersamaan dan gotong royong yang tercipta antara TNI dan rakyat dalam TMMD, sangat membangkitkan dan mendorong percepatan program pemerintah dalam upaya peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan juga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Kami berharap, program TMMD terus lestari dan menjangkau wilayah-wilayah yang memerlukan peningkatan infrastruktur dalam mendorong perekonomian masyarakat khususnya di desa-desa terpencil," katanya.
Komandan SSK TMMD ke 115 Tahun Anggaran 2022, Lettu Inf Edy Sriyanto, mengatakan, program tersebut dilaksanakan di Desa Bontula, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo.
Pihaknya membangun pekerjaan jalan sepanjang 2,7 kilo meter, plat dekker 8 buah, dan jembatan.
"Medan yang dilalui cukup sulit, sehingga menjadi tantangan dalam menyuplai material yang diperlukan," katanya.
Namun dukungan masyarakat sangat kuat, sehingga percepatan pembangunan dapat terlaksana.
Bahkan secara gotong royong, masyarakat ikut menyiapkan gerobak sapi untuk mengangkut material yang diperlukan.
Termasuk ikut menyiapkan ojek motor. "Kami sangat mengapresiasi dukungan ini. Sebab sangat menyemangati seluruh personel khususnya untuk mewujudkan percepatan pembangunan," katanya.
Ia berharap, infrastruktur tersebut dapat dirawat dengan baik agar pemanfaatan dapat jangka panjang.***
