Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - 24 warga Desa Helumo, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, mengalami keracunan makanan, Sabtu.

Korban tersebut rata-rata mengalami muntah dan Buang Air Besar (BAB) lebih dari 22 kali, diduga kuat mengkonsumsi nasi kuning kurang layak yang dijual pedagang setempat.

Kepala Dinas Kesehatan setempat, Ibrahim Paneo, mengatakan, seluruh korban sudah dirawat di Rumah Sakit daerah Dr.Zaenal Umar Siddiqi.

"Keadaan para korban membaik, meskipun beberapa anak usia 11 tahun, masih menderita muntah dan BAB," ujar Ibrahim.

Salah satu korban, Erni Halangi, mengaku menyantap sarapan nasi kuning yang dibelinya pada salah seorang penjual yang berada di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) desa tersebut sekitar pukul 07.00 Wita.

Dirinya baru menyadari mengalami keracunan beberapa jam kemudian karena tak berhenti muntah dan BAB, ditambah mendengar kabar beberapa tetangganya mengalami kondisi sama.

Sedangkan Elin Wolinga mengaku juga menyantap nasi kuning ditambah 1 butir telur rebus bersama putranya, namun hanya dirinya yang mengalami keracunan.

Peristiwa ini sudah ditangani Kepolisian Sektor (Polsek) Anggrek untuk diteliti lebih lanjut apakah ada unsur kelalaian.

Koordinator pengamanan Kecamatan Anggrek, IPTU Adha Cahyadi, mengaku belum bisa memastikan penyebab keracunan tersebut, menunggu hasil laboratorium pemeriksaan sampel makanan. 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013