Bupati Merlan Uloli melepas 116 calon haji Kabupaten Bone Bolango yang tergabung dalam kloter 12 Embarkasi Ujung Pandang (UPG) menuju Asrama Haji Provinsi Gorontalo sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Saat melepas jamaah calon haji di Masjid Baitul Haq, Ahad, bupati berpesan agar seluruh jamaah bisa melaksanakan ibadah dengan baik selama berada di Makkah dan Madinah tanpa kurang satu apapun.
"Saya berpesan agar para jamaah haji untuk saling membantu. Semoga para jamaah tahun ini diberikan oleh Allah SWT umur panjang dan kesehatan sehingga bisa kembali ke Bone Bolango dengan lengkap dan sempurna serta menjadi haji yang mabrur," ucap dia.
Ia menilai kesiapan 116 calon haji dari daerah tersebut sudah mencapai 100 persen setelah menjalani proses manasik dan bimbingan dari Kementerian Agama.
Dia pun mengaku merasa lebih tenang, sebab jamaah haji mendapatkan pendampingan langsung dari Kepala Kantor Kementerian Agama Bone Bolango, Sabara K. Ngou dan para tim dokter.
"Dengan pendampingan yang maksimal ini maka keluarga tidak perlu khawatir fokus para jamaah akan terganggu selama menjalankan ibadah di Tanah Suci," ujar Merlan.
Ia juga meminta para petugas haji agar memberikan perhatian lebih dan rutin melakukan pengecekan terhadap jamaah. Sebab, menurut dia, terkadang jamaah sungkan untuk merepotkan para petugas.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Saat melepas jamaah calon haji di Masjid Baitul Haq, Ahad, bupati berpesan agar seluruh jamaah bisa melaksanakan ibadah dengan baik selama berada di Makkah dan Madinah tanpa kurang satu apapun.
"Saya berpesan agar para jamaah haji untuk saling membantu. Semoga para jamaah tahun ini diberikan oleh Allah SWT umur panjang dan kesehatan sehingga bisa kembali ke Bone Bolango dengan lengkap dan sempurna serta menjadi haji yang mabrur," ucap dia.
Ia menilai kesiapan 116 calon haji dari daerah tersebut sudah mencapai 100 persen setelah menjalani proses manasik dan bimbingan dari Kementerian Agama.
Dia pun mengaku merasa lebih tenang, sebab jamaah haji mendapatkan pendampingan langsung dari Kepala Kantor Kementerian Agama Bone Bolango, Sabara K. Ngou dan para tim dokter.
"Dengan pendampingan yang maksimal ini maka keluarga tidak perlu khawatir fokus para jamaah akan terganggu selama menjalankan ibadah di Tanah Suci," ujar Merlan.
Ia juga meminta para petugas haji agar memberikan perhatian lebih dan rutin melakukan pengecekan terhadap jamaah. Sebab, menurut dia, terkadang jamaah sungkan untuk merepotkan para petugas.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024