Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo Sofyan Jakfar mengatakan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 di daerah itu diperkirakan berkurang.
"Jika pada Pemilu 2024 jumlah TPS di daerah ini mencapai 412 dengan jumlah pemilih maksimal 300 orang untuk setiap TPS. Kami memperkirakan jumlah tersebut turun pada pelaksanaan Pilkada 2024 November mendatang," kata Sofyan di Gorontalo, Selasa.
Pihaknya memperkirakan jumlah TPS dalam Pilkada 2024 tersebar di 123 desa di 11 kecamatan untuk wilayah pesisir bagian Utara Provinsi Gorontalo tersebut hanya sebanyak 340 TPS dengan jumlah pemilih maksimal 600 TPS.
Jumlah tersebut menjadi perencanaan atau estimasi yang disusun, namun bisa saja berkurang dari 340 TPS.
"Kami tunggu penyampaian KPU Provinsi Gorontalo sesuai persetujuan KPU RI," katanya.
Sejauh ini kata dia, KPU Gorontalo Utara terus mematangkan pelaksanaan Pilkada 2024 melalui seluruh tahapan yang dilaksanakan sesuai petunjuk teknis dan pedoman menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pihaknya pun kata Sofyan sementara memaksimalkan pelaksanaan tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih yang akan dilaksanakan mulai Juni ini dan akan berlangsung selama dua bulan.
"Seluruh pelaksana teknis di lapangan khususnya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) diminta dapat berkoordinasi dan saling memperkuat komunikasi termasuk dengan para pengawas Pilkada demi kelancaran tahapan ini," imbuhnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Jika pada Pemilu 2024 jumlah TPS di daerah ini mencapai 412 dengan jumlah pemilih maksimal 300 orang untuk setiap TPS. Kami memperkirakan jumlah tersebut turun pada pelaksanaan Pilkada 2024 November mendatang," kata Sofyan di Gorontalo, Selasa.
Pihaknya memperkirakan jumlah TPS dalam Pilkada 2024 tersebar di 123 desa di 11 kecamatan untuk wilayah pesisir bagian Utara Provinsi Gorontalo tersebut hanya sebanyak 340 TPS dengan jumlah pemilih maksimal 600 TPS.
Jumlah tersebut menjadi perencanaan atau estimasi yang disusun, namun bisa saja berkurang dari 340 TPS.
"Kami tunggu penyampaian KPU Provinsi Gorontalo sesuai persetujuan KPU RI," katanya.
Sejauh ini kata dia, KPU Gorontalo Utara terus mematangkan pelaksanaan Pilkada 2024 melalui seluruh tahapan yang dilaksanakan sesuai petunjuk teknis dan pedoman menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pihaknya pun kata Sofyan sementara memaksimalkan pelaksanaan tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih yang akan dilaksanakan mulai Juni ini dan akan berlangsung selama dua bulan.
"Seluruh pelaksana teknis di lapangan khususnya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) diminta dapat berkoordinasi dan saling memperkuat komunikasi termasuk dengan para pengawas Pilkada demi kelancaran tahapan ini," imbuhnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024