PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo berupaya untuk mencukupi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) bagi masyarakat di seluruh kabupaten dan kota di wilayah tersebut.

"Kami berkolaborasi dan sekaligus monitoring terkait kondisi stok BBM di wilayah Gorontalo," ucap Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim usai meninjau sejumlah SPBU di Gorontalo, Sabtu.

Ia mengatakan bahwa Pemprov Gorontalo mendapatkan informasi yang penting dari Pertamina terkait stok dan distribusi BBM di wilayah Gorontalo dan hal itu merupakan bentuk kerja sama yang baik.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Erwin Dwiyanto menyampaikan apresiasi nya yang telah terjalin baik selama ini.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya telah mendukung operasional Pertamina," kata dia.

Ia meminta dukungan kepada Pemerintah Provinsi terkait pengawasan yang dapat dilakukan berdampingan, agar tidak ada celah bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menyalahgunakan BBM solar bersubsidi.

Area Manager Communication, Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw mengupayakan kebutuhan energi masyarakat Gorontalo tercukupi.

"Kami memiliki Integrated Terminal Gorontalo untuk mensuplai kebutuhan BBM di seluruh wilayah Gorontalo. Saat ini jumlah stok Solar sebanyak 2,3 ribu kilo liter, Pertalite sebanyak 6,1 ribu kilo liter dan Pertamax sebanyak 429 kilo liter, kondisi stok saat ini masih relatif aman," ucap dia.

Fahrougi menjelaskan jika Pertamina memiliki mitra sebagai lembaga penyalur sebanyak 34 SPBU untuk melayani kebutuhan masyarakat Gorontalo, sehingga harapannya BBM dapat terpenuhi dan aktifitas dapat berjalan lancar.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024