Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo optimistis angka kemiskinan di daerah itu pada 2018 bisa mencapai 10 persen dibanding 18,11 persen pada 2015.

Penurunan tersebut, kata Wakil Bupati Gorontalo Utara Roni Imran di Goronralo, Kamis, ditargetkan tercapai tahun 2018 atau daerah yang dipimpinnya bersama Bupati Indra Yasin, berakhir.

Roni mengatakan tiga program prioritas diyakini mampu menekan angka kemiskinan di daerah tersebut yaitu, realisasi 10 program gratis dan unggulan yang dijalankan pemerintah daerah di antaranya, gratis beras miskin (raskin), gratis layanan kesehatan, gratis biaya pendidikan, gratis rumah layak huni dan biaya pengurusan administrasi kependudukan.

Program investasi yang terus digulirkan pemerintah daerah, targetnya dapat merekrut tenaga kerja lokal sehingga mampu mengikis angka pengangguran yang tinggal 3,2 persen atau sekitar 4.000 jiwa dari total penduduk mencapai 122.000 jiwa.

Investasi berskala nasional dan internasional dalam kurun dua tahun terakhir di daerah ini telah mencapai Rp3,7 triliun, di antaranya di sektor pariwisata dan pengelolaan hutan tanaman industri (HTI).

Program investasi akan terus digulirkan melalui upaya promosi tentang potensi daerah agar pengembangan dan pengelolaannya benar-benar optimal memanfaatkan sumber daya alam dan potensi yang dimiliki.

Ia mengatakan yang terpenting untuk menuntaskan program penanggulangan kemiskinan di daerah itu adalah data jumlah detil orang miskin dan kondisinya atau "by name by address".

Data tersebut penting dikantongi pemerintah daerah, agar seluruh pelaksanaan program dalam rangka mengintervensi masyarakat agar bisa keluar dari kemiskinannya akan tepat sasaran dan tepat manfaat.

Hal itu dipaparkan Roni sebagai Ketua Tim Koordinator Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Gorontalo Utara, pada rapat koordinasi pemantauan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan dan forum diskusi grup (FGD) bersama tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan (TNP2K) Pusat, Badan Pusat Statistik (BPS) Gorontalo Utara serta instansi teknis terkait di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat.

Ia optimistis upaya-upaya penanggulangan kemiskinan yang diterapkan pemerintah daerah, akan mempercepat penurunan jumlah orang miskin yang kini tercatat sebanyak 6.000 kepala keluarga (KK). 

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016