Satu unit rumah permanen di Jalan Anggur, Kelurahan Huangobotu Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo, mengalami kebakaran dan diduga api berasal dari korsleting arus listrik.
Kapolsek Dungingi Ipda Roy Y. Pidu di Gorontalo, Jumat mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.40 wita, dimana saat itu pemilik rumah Maryam Salim bersama anaknya sedang beristirahat di dalam kamar.
"Saat itu penghuni rumah mencium aroma benda yang terbakar, dan setelah diperiksa, ternyata rak buku yang berada di teras rumah tersebut, sudah terbakar," kata Kapolsek.
Berdasarkan keterangan pemilik rumah kata Ipda Roy, setelah mengetahui kobaran api yang dengan cepat membesar dan menyebar ke bagian bangunan lainnya, ia langsung mengajak anaknya keluar rumah dan meminta tolong kepada warga setempat.
Ia mengatakan, pihaknya yang menerima informasi tersebut, langsung turun ke lokasi kejadian untuk membantu warga lainnya memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya.
Dikatakannya lagi, kobaran api yang sudah membakar sebagian besar bangunan rumah itu, baru bisa dipadamkan setelah tim dan mobil Pemadam Kebakaran gabungan, tiba di lokasi beberapa saat usai menerima informasi kejadian.
"Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah," katanya.
Setelah api berhasil dipadamkan, pihaknya telah memasang garis Polisi di rumah tersebut, sementara petugas dari Inafis Polresta Gorontalo Kota, tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab utama terjadinya kebakaran.
Di tempat terpisah, Kapolresta Gorontalo Kota Kombes Pol. Ade Permana mengimbau masyarakat harus lebih waspada dan memperhatikan faktor keamanan di dalam rumah, khususnya yang berkaitan dengan barang elektronik maupun penghantar arus listrik.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Kapolsek Dungingi Ipda Roy Y. Pidu di Gorontalo, Jumat mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.40 wita, dimana saat itu pemilik rumah Maryam Salim bersama anaknya sedang beristirahat di dalam kamar.
"Saat itu penghuni rumah mencium aroma benda yang terbakar, dan setelah diperiksa, ternyata rak buku yang berada di teras rumah tersebut, sudah terbakar," kata Kapolsek.
Berdasarkan keterangan pemilik rumah kata Ipda Roy, setelah mengetahui kobaran api yang dengan cepat membesar dan menyebar ke bagian bangunan lainnya, ia langsung mengajak anaknya keluar rumah dan meminta tolong kepada warga setempat.
Ia mengatakan, pihaknya yang menerima informasi tersebut, langsung turun ke lokasi kejadian untuk membantu warga lainnya memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya.
Dikatakannya lagi, kobaran api yang sudah membakar sebagian besar bangunan rumah itu, baru bisa dipadamkan setelah tim dan mobil Pemadam Kebakaran gabungan, tiba di lokasi beberapa saat usai menerima informasi kejadian.
"Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah," katanya.
Setelah api berhasil dipadamkan, pihaknya telah memasang garis Polisi di rumah tersebut, sementara petugas dari Inafis Polresta Gorontalo Kota, tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab utama terjadinya kebakaran.
Di tempat terpisah, Kapolresta Gorontalo Kota Kombes Pol. Ade Permana mengimbau masyarakat harus lebih waspada dan memperhatikan faktor keamanan di dalam rumah, khususnya yang berkaitan dengan barang elektronik maupun penghantar arus listrik.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024