Lombok Tengah (ANTARA) - Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) menyatakan kontrak ajang GT World Challenge Asia di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat digelar selama tiga tahun atau 2025 hingga 2027 mendatang.
"Kami berharap event ini digelar sesuai kontrak yakni selama tiga tahun," kata Direktur Komersial ITDC Troy Reza Warokka di Lombok Tengah, Jumat.
Ia mengatakan ajang balap mobil Internasional ini bisa menjadi agenda besar di NTB selain ajang balap MotoGP Indonesia serta beberapa event motor sport lainnya.
Penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025 bukan semata menghadirkan tontonan olahraga berkelas internasional, tetapi juga mendorong pergerakan roda ekonomi lokal dan mempercepat pengembangan kawasan secara berkelanjutan.
“GT World Challenge Asia 2025 mendorong perputaran ekonomi melalui sektor logistik, transportasi, akomodasi, hingga keterlibatan UMKM lokal," katanya.
Ia mengatakan event yang digelar di Sirkuit Mandalika bukan hanya sekedar balapan, namun diharapkan dapat menjadi magnet peningkatan investasi dan promosi pariwisata di Mandalika di kancah motor sport Asia.
"Penyelenggaraan ini menjadi langkah strategis untuk menghadirkan event berkelas dunia, mendorong ekonomi lokal dan membuka peluang investasi pariwisata," katanya.
Sementara itu, General Manager SRO Motorsports Benjamin Franassovici menyampaikan kesannya terhadap Pertamina Mandalika International Circuit.
“Ini adalah pertama kalinya saya balapan di Indonesia. Sirkuit Pertamina Mandalika memiliki karakter yang unik, berpadu dengan pemandangan pesisir yang luar biasa," katanya.
Dengan kehadiran puluhan tim balap dari berbagai negara dan antusiasme tinggi dari komunitas otomotif nasional, penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025 diharapkan menciptakan dampak positif bagi citra Indonesia di kancah motorsport internasional.
"Lebih dari sekadar ajang balap, kehadiran kejuaraan ini juga memperkuat posisi The Mandalika sebagai salah satu destinasi unggulan di Asia, sekaligus menjadi katalis dalam mengembangkan ekosistem Sportstainment Destination yang berkelanjutan di Indonesia," katanya.