Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara optimistis pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Tomilito akan terealisasi.

Wakil Bupati Gorontalo Utara Roni Imran, di Gorontalo, Minggu, mengungkapkannya usai melakukan pertemuan dengan masyarakat pemilik lahan yang seluruhnya sepakat jika lahannya dijadikan lokasi pembangunan PLTU berkapasitas 2x50 Mega Watt tersebut.

Beruntung proses ganti untung tidak berkendala, masyarakat sudah menyepakati harga penggantian yang diberikan pihak perusahaan sehingga pemkab optimistis PLTU akan dibangun di lokasi tersebut dengan target realisasi 3,5 tahun.

"Meski penentuan layak tidaknya lokasi baru akan ditentukan pada Senin, 16 Mei 2016, namun optimisme tersebut terus dibangkitkan pemerintah daerah, sebagai upaya mengatasi krisis listrik di Gorontalo Utara, mengingat daerah ini berpeluang sebagai wilayah pertumbuhan program investasi berskala besar," ujar Roni.

Secara topografi kata ia, Desa Tanjung Karang yang ada di bagian barat Kecamatan Tomilito, layak menjadi lokasi pembangunan PLTU.

Apalagi wilayah tersebut berada di pesisir pantai bahkan akses menuju Pelabuhan Anggrek sangat dekat ditunjang akan terealisasinya jalan "by pass" sepanjang 9,5 kilometer yang akan menghubungkan wilayah Tomilito, Kwandang dan Anggrek.

Tanjung Karang pun sangat berpeluang dibangunnya pelabuhan industri yang akan memenuhi kebutuhan program investasi di daerah ini.

Hanya saja, pemerintah daerah perlu memastikan apakah lokasi yang dipilih seluas 40 hektare untuk pembangunan PLTU, tidak berada di kawasan hutan mangrove, agar pembangunannya tidak bermasalah secara hukum mengingat keberadaan mangrove sangat dilindungi dan tidak ada alasan untuk merusaknya.

Roni mengaku, akan memimpin langsung peninjauan lokasi tersebut menyertakan instansi teknis terkait, pihak investor dan masyarakat pemilik lahan.

Menurutnya, pembangunan PLTU Tomilito tidak hanya akan menjadi solusi terhadap kebutuhan listrik di Gorontalo yang mencapai 85 Mega Watt dan daerah-daerah tetangga di Pulau Sulawesi, namun pertumbuhan ekonomi baru terbuka lebar.

Tidak hanya dari segi rekrutmen tenaga kerja lokal, namun sangat mendorong pertumbuhan ekonomi riil lainnya baik di sektor perikanan, pertanian maupun sektor jasa.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016