Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Gorontalo membuka pameran museum Bank Indonesia di Galeri UMKM, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
"Pameran temporer museum Bank Indonesia kali ini mengusung tema 'Bank Indonesia bersama Provinsi Gorontalo dalam Lintasan Waktu'," ucap Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Dian Nugraha, Senin.
Dian menjelaskan, kegiatan itu dimaksudkan sebagai media komunikasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia dalam mengedukasi pemangku kebijakan dan mitra atas peran dan fungsi Bank Indonesia sebagai bank sentral khususnya di wilayah Provinsi Gorontalo.
"Pameran akan berlangsung selama tiga hari sejak pembukaan hari ini hingga tanggal 3 Juli 2024 dan lokasinya akan dilaksanakan di ruang pamer Gedung Galeri UMKM Bank Indonesia Provinsi Gorontalo," kata Dian.
Pameran tersebut terbuka untuk umum dan dapat dihadiri sesuai jam operasional Museum Bank Indonesia yakni mulai hari Senin hingga Rabu mulai pukul 08.00 WITA sampai dengan 16.30 WITA.
Dia mengungkapkan, hal yang melatarbelakangi tema-tema tersebut karena BI melihat masyarakat di Gorontalo masih memerlukan literasi pengetahuan tentang Sejarah ekonomi kebangsaan, dan edukasi terkait transaksi digital sebagai alat pembayaran masa kini.
Pameran itu juga menampilkan 35 koleksi numismatik yang dimiliki oleh Museum Bank Indonesia yang terdiri dari koleksi uang dari masa pemerintahan Hindia-Belanda, satu uang seri Dai Nippon Teikoku Seihu, kemudian dua uang seri Soekarno pencetakan uang oleh Bank Indonesia, dan replika emas sebagai cadangan devisa.
"Semua rangkaian acara termasuk konsep dari tata pamer hingga prosesi pembukaan acara ini merupakan hasil kerja kolaborasi dari pegawai Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo bekerja Museum Bank Indonesia," ia menjelaskan.
Dian mengatakan ia mengapresiasi kerja keras dari seluruh panitia yang telah mempersembahkan acara tersebut dengan luar biasa.
"Kami juga mengajak untuk bersama-sama mempromosikan kegiatan pameran museum BI ini agar kunjungan ke pameran Museum ini bisa lebih maksimal," ajak Dian.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Pameran temporer museum Bank Indonesia kali ini mengusung tema 'Bank Indonesia bersama Provinsi Gorontalo dalam Lintasan Waktu'," ucap Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Dian Nugraha, Senin.
Dian menjelaskan, kegiatan itu dimaksudkan sebagai media komunikasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia dalam mengedukasi pemangku kebijakan dan mitra atas peran dan fungsi Bank Indonesia sebagai bank sentral khususnya di wilayah Provinsi Gorontalo.
"Pameran akan berlangsung selama tiga hari sejak pembukaan hari ini hingga tanggal 3 Juli 2024 dan lokasinya akan dilaksanakan di ruang pamer Gedung Galeri UMKM Bank Indonesia Provinsi Gorontalo," kata Dian.
Pameran tersebut terbuka untuk umum dan dapat dihadiri sesuai jam operasional Museum Bank Indonesia yakni mulai hari Senin hingga Rabu mulai pukul 08.00 WITA sampai dengan 16.30 WITA.
Dia mengungkapkan, hal yang melatarbelakangi tema-tema tersebut karena BI melihat masyarakat di Gorontalo masih memerlukan literasi pengetahuan tentang Sejarah ekonomi kebangsaan, dan edukasi terkait transaksi digital sebagai alat pembayaran masa kini.
Pameran itu juga menampilkan 35 koleksi numismatik yang dimiliki oleh Museum Bank Indonesia yang terdiri dari koleksi uang dari masa pemerintahan Hindia-Belanda, satu uang seri Dai Nippon Teikoku Seihu, kemudian dua uang seri Soekarno pencetakan uang oleh Bank Indonesia, dan replika emas sebagai cadangan devisa.
"Semua rangkaian acara termasuk konsep dari tata pamer hingga prosesi pembukaan acara ini merupakan hasil kerja kolaborasi dari pegawai Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo bekerja Museum Bank Indonesia," ia menjelaskan.
Dian mengatakan ia mengapresiasi kerja keras dari seluruh panitia yang telah mempersembahkan acara tersebut dengan luar biasa.
"Kami juga mengajak untuk bersama-sama mempromosikan kegiatan pameran museum BI ini agar kunjungan ke pameran Museum ini bisa lebih maksimal," ajak Dian.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024