Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning ikut menyampaikan dukacita atas meninggalnya pebulu tangkis tunggal putra asal negeri Tirai Bambu tersebut, Zhang Zhi Jie, saat pertandingan BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 pada Minggu malam (30/6).
"Kami berduka dan merasa kehilangan atas kepergiannya dan menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarganya," kata Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing, pada Senin.
Zhang Zhi Jie sedang menjalani laga melawan pemain Jepang, Kazuma Kawamo, pada babak penyisihan Grup D di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (30/6) pukul 23.20 WIB.
"Setelah mengetahui kejadian tersebut, Konsulat Jenderal kami di Surabaya segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak Indonesia untuk melakukan segala upaya untuk memberikan pertolongan kepada atlet tersebut dan mengirimkan personel ke sana untuk membantu semampu mereka," tambah Mao Ning.
Kementerian Luar Negeri China, kata Mao Ning, juga akan terus mengarahkan Konsulat Jenderal China di Surabaya untuk dalam penanganan kejadian tersebut.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Zhang sedang bersiap menerima servis dari Kawamo dalam gim pertama babak penyisihan nomor tim. Namun ia tiba-tiba terjatuh dan mengalami kejang-kejang sebelum akhirnya pingsan.
Dalam pernyataan bersama Badminton Asia dan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Zhang disebut sempat dirawat oleh dokter turnamen dan tim medis. Ia dibawa dengan ambulans siaga dalam waktu kurang dari dua menit untuk dilarikan ke rumah sakit.
Zhang Zhi Jie lahir di daerah Jiaxing, provinsi Zhejiang, pada 2007. Ia sudah mulai berlatih bulu tangks sejak sekolah dasar dan dibawa oleh gurunya ke sekolah olh raga di Jiaxing untuk akhirnya berlaga di kompetisi tingkat provinsi.
Ia kemudian menjuarai kejuaraan nasional bulu tangkis usia 15-17 pada 2022. Ia pernah menjadi juara tunggal putra Grup B kejuaraan remaja nasional pada 2023.
Terbaru, Zhang Zhi Jie juga menjadi juara di kejuaraan dunia junior di Belanda pada 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian Luar Negeri China berduka atas meninggalnya Zhang Zhi Jie
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Kami berduka dan merasa kehilangan atas kepergiannya dan menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarganya," kata Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing, pada Senin.
Zhang Zhi Jie sedang menjalani laga melawan pemain Jepang, Kazuma Kawamo, pada babak penyisihan Grup D di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (30/6) pukul 23.20 WIB.
"Setelah mengetahui kejadian tersebut, Konsulat Jenderal kami di Surabaya segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak Indonesia untuk melakukan segala upaya untuk memberikan pertolongan kepada atlet tersebut dan mengirimkan personel ke sana untuk membantu semampu mereka," tambah Mao Ning.
Kementerian Luar Negeri China, kata Mao Ning, juga akan terus mengarahkan Konsulat Jenderal China di Surabaya untuk dalam penanganan kejadian tersebut.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Zhang sedang bersiap menerima servis dari Kawamo dalam gim pertama babak penyisihan nomor tim. Namun ia tiba-tiba terjatuh dan mengalami kejang-kejang sebelum akhirnya pingsan.
Dalam pernyataan bersama Badminton Asia dan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Zhang disebut sempat dirawat oleh dokter turnamen dan tim medis. Ia dibawa dengan ambulans siaga dalam waktu kurang dari dua menit untuk dilarikan ke rumah sakit.
Zhang Zhi Jie lahir di daerah Jiaxing, provinsi Zhejiang, pada 2007. Ia sudah mulai berlatih bulu tangks sejak sekolah dasar dan dibawa oleh gurunya ke sekolah olh raga di Jiaxing untuk akhirnya berlaga di kompetisi tingkat provinsi.
Ia kemudian menjuarai kejuaraan nasional bulu tangkis usia 15-17 pada 2022. Ia pernah menjadi juara tunggal putra Grup B kejuaraan remaja nasional pada 2023.
Terbaru, Zhang Zhi Jie juga menjadi juara di kejuaraan dunia junior di Belanda pada 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian Luar Negeri China berduka atas meninggalnya Zhang Zhi Jie
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024