Jayapura, (ANTARAGORONTALO) - Senjata api milik Komandan Koramil Batom Kabupaten Pegunungan Bintang di Papua Letda Inf Umlaike Wantik, Minggu pagi sekitar pukul 03.45 WIT, dirampas orang tak dikenal (OTK).

Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Teguh, di Jayapura, Minggu, membenarkan senjata api jenis FN kaliber 46 berisi 10 peluru itu dirampas sesaat setelah korban dipukul dari belakang.

Insiden itu bermula saat Letda Inf Wantik melintasi toko yang ada di depan Makorem 172 di Padang Bulan Kota Jayapura, dan menegur sejumlah pemuda yang sedang minum minuman beralkohol.

Setelah menegur, korban kembali melanjutkan perjalanan ke rumahnya yang berlokasi di Graha Youtefa Waena, kata Kol Teguh.

Menurutnya, dari laporan yang diterima, korban dipukul tiba-tiba dari belakang hingga terjatuh, dan kemudian pelaku yang berjumlah tiga orang itu mengambil senjata api milik dinas yang dibawanya.

Korban Letda Inf Wantik kemudian melaporkan insiden yang dialaminya ke piket Korem 172 Jayapura dan Polsek Abepura.

Letda Inf Wantik mengalami luka lebam pada bagian muka, dan polisi bersama TNI sedang berupaya mendapatkan kembali senjata api tersebut, kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Teguh.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016