Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan Pasar Sentral Gorontalo yang merupakan pasar tradisional terbesar di Kota Gorontalo segera direvitalisasi menjadi pasar moderen.
Tahun depan Pasar Sentral Gorontalo direvitalisasi menjadi pasar moderen, ujar Gubernur Rusli Habibie di Gorontalo, Kamis.
Dia menjelaskan, memang dana yang akan digunaan untuk merevitalisasi seluruh bangunan sehingga berubah menjadi pasar moderen begitu besar, sehingga saat ini Pemerintah Provinsi maupun Kota Gorontalo berupaya untuk melakukan lobi ke Pemerintah Pusat.
"Kami akan berupaya untuk minta bantuan pada Kementerian terkait, sehingga tahun depan, revitalisasi akan terlaksana," ucapnya.
Dia menjelaskan, pasar sentral Kota Gorontalo merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Provinsi Gorontalo, namun sejak beberapa tahun terakhir ini kondisi areal maupun bangunannya tidak layak lagi untuk digunakan pada pedagang beraktivitas, banyak yang sudah rusak dan terkesan sangat corok.
Rusli mengungkapkan, memang ada upaya dari Pemerintah Kota Gorontalo untuk melakukan revitaslisasi namun karena dana yang digunakan sekitar Rp67 milyar, maka untuk tahun ini masih tertunda dan mengharapkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Menurut dia, sudah waktunya Gorontalo memiliki pasar moderen terbesar, sehingga itu sebagai salah tempat pusat perbelanjaan dan aktivitas transaksi jual beli, maka pasar sentral akan dijadikan area pusat perdagangan di daerah ini.
Sejumlah pedagang yang selama ini beraktivitas di pasar sentral Kota Gorontalo mengatakan, memang kondisi pasar saat ini sangat memprihatinkan, selain corok juga banyak bangunan maupun atap yang sudah bocor.
"Jika hujan turun dengan derasnya, maka aktivitas jual beli di pasar sentral tidak berjalan dengan normal, sebab air menggenangi tempat berjualan," kata Alimin salah seorang pedagang di pasar tersebut.
Alimin menambhakn, pedagang bersyukur dengan adanya rencana Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk segera merevitalisasi menjadi pasar moderen, sebab sudah sekian lama menderita karena semrautnya penataan area dan tempat berjualan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Tahun depan Pasar Sentral Gorontalo direvitalisasi menjadi pasar moderen, ujar Gubernur Rusli Habibie di Gorontalo, Kamis.
Dia menjelaskan, memang dana yang akan digunaan untuk merevitalisasi seluruh bangunan sehingga berubah menjadi pasar moderen begitu besar, sehingga saat ini Pemerintah Provinsi maupun Kota Gorontalo berupaya untuk melakukan lobi ke Pemerintah Pusat.
"Kami akan berupaya untuk minta bantuan pada Kementerian terkait, sehingga tahun depan, revitalisasi akan terlaksana," ucapnya.
Dia menjelaskan, pasar sentral Kota Gorontalo merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Provinsi Gorontalo, namun sejak beberapa tahun terakhir ini kondisi areal maupun bangunannya tidak layak lagi untuk digunakan pada pedagang beraktivitas, banyak yang sudah rusak dan terkesan sangat corok.
Rusli mengungkapkan, memang ada upaya dari Pemerintah Kota Gorontalo untuk melakukan revitaslisasi namun karena dana yang digunakan sekitar Rp67 milyar, maka untuk tahun ini masih tertunda dan mengharapkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Menurut dia, sudah waktunya Gorontalo memiliki pasar moderen terbesar, sehingga itu sebagai salah tempat pusat perbelanjaan dan aktivitas transaksi jual beli, maka pasar sentral akan dijadikan area pusat perdagangan di daerah ini.
Sejumlah pedagang yang selama ini beraktivitas di pasar sentral Kota Gorontalo mengatakan, memang kondisi pasar saat ini sangat memprihatinkan, selain corok juga banyak bangunan maupun atap yang sudah bocor.
"Jika hujan turun dengan derasnya, maka aktivitas jual beli di pasar sentral tidak berjalan dengan normal, sebab air menggenangi tempat berjualan," kata Alimin salah seorang pedagang di pasar tersebut.
Alimin menambhakn, pedagang bersyukur dengan adanya rencana Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk segera merevitalisasi menjadi pasar moderen, sebab sudah sekian lama menderita karena semrautnya penataan area dan tempat berjualan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016