Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo mencatat ada satu balita perempuan usia 1 tahun positif mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV).

"Balita itu tertular dari orang tuanya yang juga positif HIV," kata Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Farhan Liputo belum lama ini.

Farhan mengatakan saat terindikasi balita tersebut mengidap HIV, pihaknya langsung melakukan penanganan cepat.

"Karena di Pohuwato belum ada Rumah Sakit yang khusus menangani HIV, maka kami bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) guna merujuk balita itu ke RSUD Aloe Saboe Kota Gorontalo," katanya.

Ia menambahkan pada saat dirujuk, kondisi balita tersebut sudah dalam kondisi sakit. Beruntung langsung mendapat penanganan medis cepat.

"Dan sekarang kondisinya sudah membaik. Kini balita itu sudah dipulangkan ke rumahnya, namun terus dalam pengawasan kami. Karena penderita HIV akan diberi perawatan seumur hidupnya," tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga mencatat ada 27 warga lainnya penderita HIV dan AIDS yang memiliki profesi berbeda-beda.

Ada yang Pegawai Negeri Sipil (PNS), tenaga honorer, pensiunan TNI Angkatan Darat, Mahasiswa, Ibu Rumah Tangga (IRT) dan swasta serta Pekerja Seks Komersial (PSK).

"Dari total tersebut, sudah sembilan yang meninggal dunia," katanya.

Ia menambahkan, jika pihaknya terus melakukan sosialisai di kalangan masyarakat, terutama di tingkat pelajar yang ada di daerahnya.

Sementara itu, Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga mengaku sangat prihatin jika daerahnya sudah ada balita yang positif HIV.

"Sebagai pemerintah tentu kami akan melakukan langkah taktis untuk mencegah penularan lebih meluas," katanya saat dihubungi lewat telepon.

Ia mengatakan, jika pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan berbagai organisasi mayarakat untuk melakukan sosialisasi di tempat-tempat yang dianggap rawan penyebaran virus tersebut.

"Untuk menangani masalah ini, sangat dibutuhkan keseriusan semua pihak agar penyebaran bisa dihentikan," katanya. 

Pewarta: Febriandy Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016