Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Asisten Manajer Tenaga Transaksi Energi PLN Area Gorontalo, Adri mengungkapkan pihaknya akan melayani seluruh permintaan calon pelangan untuk pemasangan aliran listrik.

"Semua akan kita layani, tidak ada lagi istilah daftar tunggu, ketersediaan daya kami siap, jadi semua pelanggan yang bermohon akan segera ditindaklanjuti," katanya usai Apel Siaga Ramadhan di Kantor PLN Gorontalo, Senin.

Menurutnya saat ini daya mampu listrik di Gorontalo lebih besar dari kebutuhan listrik masyarakat sebesar 80 MegaWatt, sehingga memungkinkan untuk menerima para konsumen baru.

Pasokan listrik di Provinsi Gorontalo saat ini berasal dari PLTG Gorontalo di Kabupaten Pohuwato sebesar 100 MW, PLTU Molotabu di Kabupaten Bone Bolango 24 MW, sejumlah PLTD serta sistem interkoneksi Minahasa Sulawesi Utara.

"Masalahnya orang bertanya sekarang ini ada calon pelanggan yang sudah bayar biaya pemasangan, tapi masih menunggu beberapa hari. Kami menyiapkan materialnya, setelah lengkap baru datang memasang jaringan listrik," ungkapnya.

Ia meminta warga yang sudah mendaftar, untuk melapor ke PLN bila belum mendapatkan pelayanan memuaskan dari petugas.

Adri menjelaskan PLN berusaha meningkatkan pelayanan pemasangan jaringan listrik, serta permintaan untuk mengatasi gangguan jaringan di rumah pelanggan setiap hari.

Sementara itu Asisten Manajer Jaringan Risman Gunawan mengatakan PLN menerjunkan Tim Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL), untuk turun ke rumah-rumah pelanggan di Gorontalo.

Tim tersebut merupakan gabungan dari seluruh area yang ada di PLN Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Sulutenggo) yang akan secara bergilir turun ke tiga daerah tersebut.

"Minggu ini kami di Gorontalo, minggu depan di Palu dan seterusnya. Tim terdiri dari enam regu, merekan akan menyebar di seluruh wilayah pelayanan listrik Gorontalo untuk memeriksa di rumah-rumah pelanggan," jelasnya di Gorontalo.

Ia mengungkapkan tim diterjunkan untuk menertibkan penggunaan listrik seperti pemasangan ilegal dan pemasangan listrik tidak sesuai prosedur.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016