Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo menerima penghargaan insentif fiskal kinerja tahun berjalan kategori pengendalian inflasi daerah.

"Alhamdulillah hari ini daerah kita seperti mendapat hadiah dari langit. Berkat kerja keras kita semua sehingga berhasil meraih prestasi yang sangat luar biasa dengan memperoleh insentif fiskal kinerja tahun berjalan kategori pengendalian inflasi daerah sebesar Rp6,38 miliar yang diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian," kata Penjabat Bupati Gorontalo Utara Sila Botutihe di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan kabupaten tersebut menjadi salah satu daerah yang diundang dari 50 daerah di Indonesia, yaitu empat provinsi dan 46 kabupaten dan kota untuk mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi nasional.

"Sungguh tak disangka, daerah kita pun menjadi salah satu penerima penghargaan tersebut. Ini hadiah yang sangat luar biasa dan sangat saya syukuri," kata Sila.

Penghargaan itu berdasarkan penilaian dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri sebagai bukti keseriusan daerah ini dalam mengendalikan inflasi.

"Kita mampu membuktikan keseriusan dalam melaksanakan program menyangkut pelayanan kepada masyarakat. Termasuk mengendalikan inflasi dalam upaya memastikan keamanan pangan di daerah terus terjaga baik ketersediaan stok maupun kestabilan harga. Upaya kita mengendalikan inflasi sebagai bentuk kehadiran pemerintah pusat di daerah," katanya.

Pencapaian di tengah keterbatasan anggaran yang sementara dihadapi merupakan bukti kesungguhan semua pihak baik tim pengendalian inflasi daerah, termasuk dukungan penuh DPRD. Serta koordinasi yang harmonis dengan Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda).

Selanjutnya kata Sila pula, tugas berat pemerintah daerah untuk mempertahankan prestasi tersebut mengingat ini merupakan penghargaan perdana sehingga memerlukan kerja keras untuk mempertahankan.

"Saya mengajak semua kita untuk mempertahankan prestasi ini dengan terus berkolaborasi menjaga stabilitas ketersediaan pangan dan harga. Yakinlah kerja keras ini merupakan upaya bersama yang akan bermuara pada kepentingan masyarakat dalam hal peningkatan kesejahteraan, menurunkan angka kemiskinan dan mengentaskan kemiskinan ekstrem, menurunkan stunting, serta menangani urusan sosial kemasyarakatan lainnya," imbuhnya.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024