Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sejumlah gelandangan dan pengemis (gepeng) terjaring razia yang digelar Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo di sejumlah lokasi di daerah itu, Senin.

Pantauan ANTARA, saat petugas mendatangi lokasi di jalan Nani Wartabone dan depan parkiran Gorontalo Mall, sejumlah gepeng langsung melarikan diri dan sempat terjadi aksi kejar-kejaran bersama petugas dinas sosial.

Rata-rata gepeng yang berhasil diamankan adalah yang sudah berusia lanjut, saat diamankan mereka pun sempat menolak untuk dibawa oleh petugas.

Selain menertibkan gepeng, petugas juga membubarkan aksi ibu-ibu yang minta-minta dengan dalih sumbangan untuk zakat mal di halaman kantor Pos Gorontalo.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Gorontalo, Ben Idrus mengatakan, lima gepeng yang diamankan tiga diantaranya berasal dari kabupaten Gorontalo dan dua lainnya dari Kabupaten Bone Bolango.

"Kelima gepeng tersebut langsung dibawa untuk diserahkan ke Dinas Sosial daerah masing-masing untuk dilakukan pembinaan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial di Dinas Sosial Kota Gorontalo, Sutrisno mengatakan, para gepeng yang terjaring razia tersebut sudah berulang kali tertangkap dan diberi pembinaan.

"Karena iming-iming besarnya pendapatan dengan mengemis, mereka selalu kembali ke jalan," katanya.

Sutrisno juga mengaku bahwa, tidak adanya panti rehabilitasi menyebabkan mereka selalu kembali untuk beraktifitas dijalan raya maupun lokasi keramaian lainnya untuk mengemis.

"Saat ini keberadaan panti rehabilitasi sangatlah dibutuhkan agar dapat membina dan menyadarkan gepeng sehingga tidak kembali turun ke jalan dan dapat mandiri serta bekerja tanpa harus mengemis," tutupnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016