Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Seluruh atlet dari sebelas cabang olahraga yang lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat, untuk kontingen Gorontalo tetap fokus latihan, meskipun sedang menjalankan ibadah puasa.

Sekertaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gorontalo Mud Mada, Selasa, mengatakan bahwa seluruh atlet yang bakal berlaga pada PON nanti, tetap fokus untuk latihan meskipun tidak seperti forsi latihan tidak berpuasa.

Dia menjelaskan, sebelas cabang olahraga kontingen Gorontalo yang lolos untuk berlaga pada PON Jawa Barat bulan September 2016 tersebut meliputi Sepak Takraw, Sky Air, Pencak Silat, Atletik, Anggar, Taekwondo, catur, tinju, tenis meja, wushu dan sepak bola.

"Tempat latihan memang tidak terfokus pada satu lokasi untuk semua cabang olahraga, namun tetap dilakukan serius dan sesuai jadwal," kata Mud.

Dia menjelaskan, seluruh cabang olahraga yang lolos ke PON tersebut, tetap mengandalkan atlet lokal, pihaknya tidak akan merekrut atlet yanb sudah punya nama, lalu diusahakan dengan berbagai cara menjadi duta Gorontalo.

Menurut dia, sejumlah atlet terutama sky air dan takraw menjadi tumpuan Gorontalo untuk bisa meraih medali, sebab dalam cabang olahraga tersebut ada beberapa atlet nasional yang memang hasil binaan dari daerah ini.

"Kami tidak akan melakukan pembelian atlet, namun tetap mengandalkan binaan lokal, apalagi sudah bisa dibuktikan dengan lahirnya atlet nasional untuk sky air dan takraw," ujar Mud.

Untuk dana bagi kontingen PON Gorontalo, Mud mengatakan bahwa memang sangatminim tetapi itu bukan menjadi salah satu alasan untuk tidak meraih prestasi, buktinya sepak bola yang meskipun terbatas dana tetap bisa lolos.

"Kami terus berupaya agar dana untuk kontingen Gorontalo bisa mencukupi sehingga itu perlu bantuan dari berbagai komponen terutama swasta dan perbankan," Kata Mud.

Pewarta: M.F. Said

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016