Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) dari Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Umar Karim, Jumat, menilai hakim pelaku koruptor termasuk penerima suap, layak mendapat hukuman mati.

Anggota DPRD ini mengakui, tidak terkejut dengan penangkapan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Muchtar.

Pasalnya kata Umar, sebagai politisi daerah yang beberapa kali mengikuti persidangan sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di MK, mengakui nuansa ketidak nyamanan bagi para pencari keadilan.

"Beberapa kasus Pilkada diputus dengan keputusan yang tidak berpihak pada fakta kebenaran," Ujar Umar.

Sehingga ia menilai, tertangkap tangannya ketua MK, menjadi pembenaran terhadap apa yang dirasakan selama ini.

Umar mengatakan, hakim yang seharusnya mampu menegakkan kebenaran justru tergoda dengan rupiah, sehingga layak dihukum seberat-beratnya.

Menghadapi gugatan Pilkada Gorontalo Utara, Umar berharap, kelembagaan MK sudah dibersihkan dari mafia peradilan.

Sehingga sidang dan putusan yang akan dihasilkan, benar-benar sesuai data dan fakta lapangan. 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013