Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Gorontalo Tourist Guide (GTG), Maqna Hotel dan Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kominfo (Dishubparkominfo) Provinsi Gorontalo menggelar aksi bersih pantai di Kawasan Wisata Hiu Paus, Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Minggu.

Selain membersihkan pantai, aksi tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat sekitar menjaga kebersihan demi keamanan dan kenyamanan pengunjung.

Manajer Maqna Hotel Fredy Adrian mengatakan wisata hiu paus (whale shark) di Gorontalo merupakan destinasi wisata baru, menarik perhatian wisatawan dalam dan luar negeri.

Namun tingkat kebersihan di area pantai dan perairan masih kurang, sehingga dikhawatirkan mengurangi minat pengunjung terutama wisatawan manca negara untuk berkunjung lagi.

"Kami mendorong kawasan ini menjadi obyek wisata yang berkelas. Dengan dana CSR kami akan membangun kamar bilas di lokasi ini, untuk menambah fasilitas bagi pengunjung," tambahnya.

Koordinator Gorontalo Tourist Guide, Oktaf Sandala mengatakan kesadaran warga setempat dan para pengunjung akan kebersihan di lokasi tersebut masih minim.

"Saat tiba di lokasi kondisinya kotor sekali. Isi tong sampah kami bongkar lagi, dipisahkan sampah organik dan non organik lalu diangkut ke perahu tempat pembuangan," ungkapnya.

Para praktisi dan pemerhati wisata tersebut, juga membersihkan sampah yang ada di sekitar panggung yang hanya berjarak beberapa meter dari area kemunculan hiu paus.

"Saya dan pemandu wisata lainnya sering membawa tamu-tamu ke sini. Mereka sangat terkesan dengan kemunculan hiu paus, tapi ada beberapa catatan dan masukan dari turis-turis tersebut," ujarnya.

Beberapa masukan antara lain jenis perahu kayu yang digunakan sebaiknya diganti dengan perahu karet, karena dapat melukai tubuh hiu paus.

Selain itu harus ada jadwal pemberian makan hiu paus yang jelas, atau ada petugas khusus yang memberi makan hewan jinak tersebut.

"Kenyamanan tamu memang masih jauh dari harapan kami. Sebaiknya pengelola membatasi waktu pengunjung dan jumlah perahu yang turun," ucap Asesor Kompetensi di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) itu.

Kepala Seksi Promosi Pariwisata Dishubparkominfo, Fahmi Ihsan mengatakan pihaknya menyambut baik inisiatif berbagai lembaga maupun pihak swasta dalam mendorong pengembangan destinasi wisata hiu paus.

Menurut dia, inisiatif dalam bentuk aksi bersih pantai tersebut, akan membawa perubahan positif bagi perilaku pengunjung dan warga untuk tidak membuang sampah di pantai dan perairan.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016