Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, dr Wardana Harun, Senin di Gorontalo mengatakan, daerah tersebut mengalami kekurangan tenaga dokter.

Menurutnya, pemerintah daerah sudah mengajukan permohonan bantuan tenaga dokter ke pemerintah provinsi dan Kementerian Kesehatan, namun hingga kini belum terealisasi.

Dari 15 puskesmas yang tersebar di 11 kecamatan, Gorontalo Utara hanya memiliki 19 tenaga dokter umum.

Bahkan 1 puskesmas di Kecamatan Gentuma Raya, hingga kini tidak memiliki dokter dan puskesmas di Kecamatan Anggrek terancam tidak memiliki dokter karena dokter yang ditempatkan akan melanjutkan pendidikannya.

Idealnya kata Wardana, minimal ada 35 dokter di 15 puskesmas, atau setiap puskesmas memiliki 3 orang dokter untuk layanan rawat jalan dan rawat inap.

Sejauh ini kata ia, pemerintah daerah sudah berupaya menaikkan insentif tenaga dokter, khususnya dokter tidak tetap namun belum berhasil meningkatkan jumlah dokter yang ada.

Ia mengaku, terus berupaya meningkatkan jumlah tenaga dokter untuk optimalisasi layanan yang menjadi urusan wajib tersebut.

Saat ini, honor dokter pegawai tidak tetap (PTT) di kabupaten ini untuk wilayah terpencil Rp7 juta dan sangat terpencil Rp9 juta.

Pemerintah daerah berupaya akan meningkatkan honor tersebut minimal Rp40 juta per bulan, dengan harapan jumlah tenaga dokter akan bertambah. 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016