Kabupaten Bone Bolango (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo memrioritaskan pengembangan tiga wilayah terpencil, yaitu Kecamatan Pinogu, Bulango Ulu, dan Bone Pesisir.
"Kemiskinan, pendidikan, dan sumber daya manusia menjadi prioritas saya di tahun 2024 dan 2025 mendatang," kata Bupati Bone Bolango Merlan Uloli di Gorontalo, Rabu.
Menurut bupati perempuan pertama di Bone Bolango itu, tiga hal tersebut menjadi pekerjaan rumah yang besar untuk ditangani secara serius bersama oleh Pemerintah dan lintas sektor terkait.
Merlan mencontohkan, di wilayah Bone Pesisir masyarakat yang ingin memperoleh layanan kependudukan harus merelakan waktu sampai berjam-jam dan biaya yang besar untuk hal tersebut, sehingga melahirkan sebuah terobosan dengan membuka layanan dokumen kependudukan di Auditorium Bone Pesisir.
Sedangkan untuk masyarakat miskin Merlan meluncurkan inovasi dengan membuka Satuan Tugas Pelayanan Masyarakat Miskin di Mal Pelayanan Publik (MPP) Bone Bolango.
"Alhamdulillah ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Ke depan kita ingin di Kecamatan Pinogu, Bulango Ulu, dan wilayah Bone Pesisir harus memiliki satu set alat perekam dokumen kependudukan yang akan dimanfaatkan di sana untuk melayani masyarakat," katanya.
Sementara untuk peningkatan mutu pendidikan dan sumber daya manusia, Merlan telah menyiapkan program beasiswa kedokteran khusus untuk putra putri terbaik Kecamatan Pinogu. Menurutnya, permasalahan kesehatan dan kebutuhan dokter di wilayah tersebut harus menjadi perhatian khusus.
Dirinya juga sudah menyiapkan strategi dengan menyekolahkan terlebih dahulu putra putri terbaik di wilayah tersebut di Sekolah Wira Bhakti untuk yang selanjutnya akan dikuliahkan di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo.
"Harapan kita tujuh tahun ke depan sudah ada dokter asli penduduk Pinogu, sehingga mereka tidak akan pernah meninggalkan kecamatan tersebut. Jadi program prioritas ini harus memang yang dibutuhkan dan menjadi kesenjangan serta kebutuhan rakyat," katanya.
Pemkab Bone Bolango prioritaskan pengembangan tiga wilayah terpencil
Rabu, 24 April 2024 9:27 WIB