Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Gempa fenomena subduksi lempeng Sulawesi Utara enam kali mengguncang Gorontalo dalam sehari pada 30 Juni, kata pengamat geofisika dari BMKG Gorontalo Hasan Arif Efendi, Kamis malam.

Gempa pertama berkekuatan 2,8 skala Richter (SR) terjadi pukul 01.48 Wita pada 0,25 Lintang Utara (LU) dan 122,44 Bujur Timur (BT) di kedalaman 135 kilometer berpusat dia 35 kilometer selatan Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Pohuwato.

Gempa kedua berkekuatan 2,9 SR,terjadi pukul 07.17 Wita di 1,03 LU dan 121,64 BT, kedalaman 3 kilometer, 58 kilometer utara Kecamatan Popayato, Pohuwato.

"Gempa ketiga pukul 9.42 Wita berkekuatan 2,9 SR dengan kedalaman 11 kilometer, di 80 kilometer barat daya Gorontalo," ujarnya.

Gempa keempat terdeteksi pada pukul 12.52 Wita dengan kekuatan 3,7 SR, kedalaman 101 kilometer di 16 kilometer barat Kecamatan Tilamuta.

Kelima, gempa berkekuatan 5,0 SR, terjadi pukul 17.46 Wita di 1,09 LU dan 121,76 BT, kedalaman 10 kilometer dengan pusat gempa pada 42 kilometer di timur laut Pohuwato.

Gempa keenam dengan kekuatan 5,0 SR terjadi pukul 18.43 Wita, kedalaman 228 kilometer di 26 kilometer barat laut Bolaang Mongondow.

"Gempa yang dirasakan adalah dua gempa terakhir, karena magnitudonya lebih besar," ujarnya.

Kepala BMKG Gorontalo Indar Adi Waluyo mengatakan gempa bumi di Pohuwato pada hari ini dibangkitkan oleh Subduksi Lempeng Sulawesi Utara, pada kedalaman dangkal dengan hiposenter 45 kilometer.

Berdasarkan analisis peta guncangan (shakemap) BMKG serta sebaran data percepatan getaran tanah, tampak secara umum gempa tersebut dirasakan dalam skala intensitas III-IV MMI di Marisa, Embodo, Popalo dan Bionga.

Sedangkan intensitas III MMI dimungkinkan terasa di Kota Gorontalo, Boroko, Pinogu, Bukaan dan Toli-Toli.

Skala Intensitas II MMI memiliki deskripsi dampak gempa bumi dirasakan oleh banyak orang, tetapi tidak menimbulkan kerusakan.

"Benda-benda ringan yang digantung bergoyang-goyang dan jendela kaca bergetar," jelasnya.

Ia menambahkan, karena kekuatan gempa yang relatif kecil maka gempa tidak berpotensi menimbulkan kerusakan bangunan rumah.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016